Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Tak Terkoneksi, Pelaksanaan UNBK di SMA TIS Tertunda

Sejumlah siswa di SMA Temasek Independent School (TIS) melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tak sesuai jadwal.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Gara-gara Tak Terkoneksi, Pelaksanaan UNBK di SMA TIS Tertunda
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah siswa di SMA Temasek Independent School (TIS) melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tak sesuai jadwal.

Pelaksanaan UNBK di SMA yang beralamat Jalan Sindang Sirna, Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, itu tertunda selama dua jam.

Terhambatnya pelaksanaan UNBK di SMA TIS lantaran komputer yang digunakan siswa tak terkoneksi dengan server di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Beruntung gangguan tersebut bisa segera diperbaiki sehingga siswa SMA TIS tetap bisa mengikuti UNBK pada hari pertama.

Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Ahmad Hadadi, mengatakan, kendala yang terjadi di SMA (TIS) bukan gara-gara diblokir server Kemendibud.

Tak terkoneksinya komputer di SMA TIS dengan server Kemendikbud disebabkan adanya perubahan provider internet tiba-tiba.

BERITA TERKAIT

"Jadi kendala itu bukan karena kesalahan dari kami," kata Ahmad kepada wartawan melalui sambungan telepon, Senin (10/4/2017).

Ahmad mengatakan, provider internet yang digunakan SMA TIS memang tak bisa tersambung dengan server sehingga terblokir secara otomatis.

Seharusnya, kata dia, pihak sekolah menggunakan provider internet yang telah dianjurkan.

"Sudah kami beritahu harus menggunakan provider Indonesia, tapi sekolah pakai provider versi mereka," kata Ahmad.

Meski begitu, Ahmad mengatakan, persoalan tersebut tak sampai membuat siswa SMA TIS harus menunda pelaksanaan UNBK hari pertama ini di lain waktu.

Pelaksanaan UNKB dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia itu tetap dilaksanakan pada hari ini meski tertunda dua jam.

"Sudah ada solusi dan tetap bisa dilanjutkan," kata Ahmad. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas