Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Anshar

TRIBUNNEWS.COM, JANTHO - Isu penemuan yang diduga Suku Mante oleh sekelompok pengendara trail di hutan Aceh sempat heboh di media sosial.

Tapi, menurut sejarawan Aceh, Rusdi Sufi, suku ini sudah lama tidak ada lagi di Aceh. Konon, keberadaan suku ini hanya dipercaya berdasarkan cerita rakyat tanpa pernah dijumpai secara langsung.

Tim liputan khusus Harian Serambi Indonesia, Senin (3/4/2017) bersama tim Indonesia Off Road Federation (IOF) Aceh dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh melakukan ekspedisi ke pedalaman Aceh Besar untuk menyesuri jejak suku Mante.

Ekspedisi ini dilakukan oleh delapan orang dengan dua unit mobil Toyota Hilux off road dari IOF Aceh.

Untuk menuju ke pedalaman Aceh Besar, kami menyelusuri rute dengan melewati Waduk Keuliling yang berada di Kecamatan Cot Glie, Aceh Besar.

Setelah bergerak sekitar dua kilometer, tim memasuki jalan bebatuan dan berlumpur dengan hamparan sawah dan perkebunan di sisi kiri dan kanan jalan.

Lintasan yang dilalui tim merupakan jalan yang digunakan perkebun. Meskipun tidak semua kebun ada tumbuhan, tapi gubuk, jejak kederaan, dan bungkusan makanan ringan dengan mudah ditemukan.

Artinya, lokasi ini memang sering dilitasi pekebun dan penjelajah hutan. Lokasi ini berada sekitar 10 Km dari perkampungan.

Sekarang sudah sampai. Lokasi alam sama persis seperti yang ada dalam video yang diabadikan oleh para pengendara trail.(*)