Siswa SMA Negeri 1 Mande Gunakan Komputer SMA Lainnya
Pencuri membobol ruangan komputer di SMA Negeri 1 Mande empat jam sebelum pelaksanaan UNBK berlangsung
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Siswa kelas tiga di SMA Negeri 1 Mande nyaris tak bisa mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Gara-garanya sarana untuk menjalankan UNBK di sekolah itu raib pada hari pertama UNBK, Minggu (10/4/2017).
Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Ahmad Hadadi, mengatakan, komputer yang digunakan siswa SMA Negeri 1 Mande pada pelaksanaan UNBK dilaporkan raib digondol pencuri.
Berdasarkan laporan, pencuri membobol ruangan komputer di SMA Negeri 1 Mande empat jam sebelum pelaksanaan UNBK berlangsung.
"Semua komputer yang ada di ruangan ujian diambil pencuri. Ada sekitar 36 unit," kata Ahmad kepada wartawan melalui sambungan telepon, Senin (10/4/2017).
Ahmad mengatakan, siswa SMA Negeri 1 Mande itu langsung diungsikan ke sekolah tetangga agar tetap bisa melaksanakan UNBK.
Ia mengatakan, 116 siswa kelas tiga SMA Negeri 1 Mande itu mengerjakan UNBK di SMA Negeri 1 Karangtengah yang berjarak 100 meter.
"ALhamdulillah sudah berjalan UNBK-nya," kata Ahmad.
Ahmad mengatakan, siswa SMA Negeri 1 Mande itu akan melaksanakan UNBK dua SMA Negeri 1 Karangtengah hingga Kamis nanti.
Sebab perangkat komputer untuk UNBK tidak bisa diadakan secara instan. Di
samping itu komputer yang digunakan UNBK itu memiliki pengaturan khusus.
"Makanya dengan adanya kasus ini jelas mengganggu. Tapi ini musibah, kami sudah melaporkan kasus ini ke aparat kepolisian," kata Ahmad.
SMA Negeri 1 Mande merupakan satu daru dua SMA yang memiliki persoalan pada pelaksanaan UNBK di hari pertama.
SMA Temasek Independent School (TIS) mengalami persoalan ketika melaksanakan UNBK yang digelar Senin (10/4/2017).
Pelaksanaan UNBK di SMA TIS sempat tertunda selama dua jam. Pelaksanaan UNBK di SMA TIS baru digelar pukul 09.30 WIB setelah tertunda dua jam akibat jaringan internetnya tak terkoneksi dengan server.
Sebanyak 244.360 siswa SMA di Jabar mengikuti ujian nasional (UN).
Sebanyak 47.592 siswa atau 14 persen dari total siswa tercatat masih melaksanakan ujian nasional kertas pensil (UNKP).
Sedangkan sisanya sebanyak 196.768 siswa sudah melaksanakan UNBK.
beberapa kota sudah sudah 100 persen melaksanakan UNBK, yaitu Kota Bandung, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kota Sukabumi, dan Kota Banjar. Sedangkan Kabupaten yang sudah 100 persen, yakni Kabupaten, Kabupaten Karawang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Ciamis, dan lainnya.
"Yang belum melaksanakan itu karena keterbatasan sarana pra sarana seperti komputer," kata Ahmad. (cis)
