Wali Kota Makassar Ajak Zakir Naik Nikmati Coto dan Kari Kambing
Penceramah kondang asal India Dr Zakir Naik, tiba di Makassar skitar pukul 22.10 wita, Minggu (9/4).
Penulis: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Penceramah kondang asal India Dr Zakir Naik, tiba di Makassar sekitar pukul 22.10 wita, Minggu (9/4). Dari bandara, Zakir Naik langsung diantar menuju rumah Wali Kota Makassar.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto menerima penceramah yang masuk 100 orang paling berpengaruh di dunia itu dengan mengenakan baju batik dan songkok hitam khas nasional.
Zakir Naik dijamu Coto Makassar, Mie Titi, dan Kari Kambing. Sebagai menu awal, Zakir tampak memilih coto Makassar terlebih dahulu yang disiapkan di meja prasmanan.
Setelah menikmati kuliner khas Makassar tersebut, Ia lalu bangkit dari kursinya dan kembali ke meja prasmanan berikutnya untuk mengambil menu kari kambing khas India yang juga sudah mewarnai kuliner Makassar.
"Thank you for coming to Makassar, Ahlan wasahlan," ucap Danny mengawali sambutan penerimaannya di Baruga Rujab Anging Mammiri, Minggu (9/4/2017).
Dalam sambutannya, Makassar kata Danny tengah mencanangkan program 'Jagai Anak ta' (save our children). Karena menurutnya salah satu persoalan besar yang tengah dihadapi kota ini adalah persoalan kriminal yang melibatkan anak- anak. Program ini kata Danny juga merujuk pada Alquran dan Hadis.
"Saya tidak tahu harus mengatakan apa lagi, yang jelas kami bersyukur pak Dr Zakir Naik sudah berkunjung ke sini. Semoga bisa membawa berkah bagi kota ini," ungkapnya.
Sementara Zakir Naik terlihat begitu menikmati suasana malam itu. Ia begitu bersemangat bercerita tentang kondisi negara asalnya India dan perjalanannya di Indonesia.
"Di Indonesia kami sudah berceramah di Bandung, Yogyakarta, Ponorogo, dan besok terakhir di Makassar, Insya Allah," ucapnya dalam Bahasa Inggris.
Ceramah dan dialog interaktif Zakir Naik sedianya berlangsung hari ini, 10 April 2017 di Auditorium Universitas Hasanuddin Makassar yang diikuti sekitar 10 ribu orang pada Senin 10 April 2017 pukul 08.00-12.00 WITA dengan tema "Quran and Modern Science: Compatible or Incompatible".