TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Lantaran terlilit banyah hutang membuat pasutri (pasangan suami istri) melakukan tindak kejahatan.

Yakni menggelapkan sepeda motor milik tetangganya sendiri.

Pasutri tersebut yakni, Devi Silvia (26) dan Hadi Purnomo (40) asal Jl Banyu Urip Kidul Surabaya.

Kedua dilaporkan oleh korbannya, Purwanti (32) warga Putat Jaya, ke Polsek Sawahan Surabaya.

"Setelah mendapatkan laporan dari korbannya, Tim Anti Bandit Polsek Sawahan melakukan penyelidikan guna upaya penangkapan ", jelas Kompol Yulianto, Kapolsek Sawahan Surabaya, Selasa (11/4/2017).

Yulianto menuturkan keduanya mendatangi rumah korban. Kemudian tersangka Devi meminjam sepeda motor milik korban Suzuki Satria FU warna abu-abu hitam Th 2011 nopol L 4856 OK.

Keduanya mengaku akan mencari pinjaman uang untuk melunasi hutang mereka. Sepeda motor tersebut oleh pelaku dibawa ke Suramadu.

"Di tepi Suramadu tersebut sepeda motor itu oleh Hadi diserahkan kepada INK (Dalam Pencarian) sebagai pelunasan hutang sebesar Rp 5.000.000", terang Yulianto.

Keduanya akhirnya dibekuk oleh Tim Anti Bandit Polsek Sawahan pada, Senin (10/4/2017) setelah kedua tersangka sempat melarikan diri. Keduanya dibekuk di Jl Simo Gunung Kramat Timur Surabaya.

Dari keduanya, polisi hanya mengamankan barang bukti berupa, 1 (satu) lembar STNK Asli sepeda motor Suzuki Satria FU Nopol L 4856 OK milik korban, sedangkan se dangkan motor korban masih dalam pencarian.

Tersangka Hadi kini mendekam dalam penjara Polsek Sawahan Surabaya, sementara Devi mendekam dalam penjara wanita Polrestabes Surabaya. Fat