TRIBUNNEWS.COM - Kejadian uang mainan kembali dialami oleh pedagang tua renta.

Uang mainan yang bukan sebagai alat transaksi itu digunakan oleh seorang oknum pembeli tak bertanggung jawab.

Bukannya memberi uang asli, pembeli tersebut malah memberikan uang mainan.

Uang mainan ini memang sudah banyak memakan korban.

Lebih mirisnya lagi, korbannya merupakan orang-orang yang sudah tua.

Satu di antaranya Pak Bewok.

Menurut akun Facebook Deviera Nilanda Kurniawan itu, pak Bewok menerima uang tersebut dari seorang ibu.

Ibu itu membeli sejumlah buah salak yang ia jual.

Tanpa memeriksa terlebih dahulu, Pak Bewok langsung menaruh uang tersebut.

Tak sadar uang yang diterimanya dari pembeli tak laku, kakek penjual salak ini diingatkan anak kecil.

Bila tak ada anak kecil yang ingin lakukan ini, pedagang yang sudah tua itu tak akan sadar bahwa uang yang diterimanya tak laku untuk bertransaksi.

Tadi pagi ada kejadian yang memilukan hati ,

pak bewok biasa kami panggil begitu ,

terkejut ternyata uang baruan yang disimpan adalah uang mainan yang tidak laku ,

padahal dia mendapatkan dari hasil berjualan salak yang dipikulnya dari musolah yang ditempati sekitar petojo dan berjalan kaki sampai apartemen harmoni .

Masih ada saja yang tega ,

uang yang tidak laku dibelanjakan kepada kakek yang masih berjualan dengan dipikul !

DIMANA HATI MANUSIA ITU ?

Menurut ceritanya kemarin ada ibu-ibu yang membeli dan pak bewok pikir ini uang baru , dan tanpa memeriksa terlebih dahulu pak bewok langsung menyimpannya ,

baru ketahuan ketika anak kecil menukarkan uang

Semangat pak bewok , semoga apa yang dialami kemarin tidak terulang lagi . #justshare #respect

Postingan pada 6 April 2017 itu hingga kini sudah 2.200 kali dibagikan dan mendapat 2.500 like dari netizen.

Kegeraman netizen terhadap oknum pembeli itu tumpah ruah di kolom komentar.

Banyak netizen yang mendoakan si kakek.

Ziahh Ziahh : Teganya yng beli sihannya kaii

Aeni Pangestika : Tega bgt ya allah.. Smga dapat balasan yg setimpal. Sabar ya kek

Yanti Cen : klu gak mampu beli salak jangan nipu org .kasian banget hidup loe beli salak aja pakai ung palsu.

Agus Bagja Wiguna : Mudah mudahan diganti dengan rezeki yg lbih,,terus yg ngasih uang itu cepet cepet sadar lah.

 (TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya)