Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ujian nasional 2017 tingkat SMA berakhir pada Kamis (13/4/2017). Berbagai kendala muncul selama ujian baik di tingkat SMA atau SMK.

Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Basri, mengatakan secara umum pelaksananan ujian nasional tingkat SMK dan SMA tahun ini berlangsung lancar.

"Meski begitu ada beberapa kendala yang terjadi seperti kesalahan soal, sulit saat akan login, dan sampul ujian nasional yang berbeda dengan isinya," kata Basri saat dihubungi.

Basri berujar kesalahan soal terjadi saat ujian nasional berbasis komputer. Namun, hal tersebut merupakan wilayah Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik).

"Kesalahan soal di UNBK itu wilayahnya Puspendik. Ada soal yang jawabannya tidak sesuai pertanyaan. Itu yang menurut saya menjadi prioritas evaluasi ke depan," sambung dia.

Kemendikbud diminta harus cermat dan teliti sebelum soal itu digunakan dalam ujian agar tak terjadi lagi kesalahan. Ia mengaku kecewa dengan kesalahan yang terjadi tersebut.

"Kita agak kecewa, mengapa masih bersoal, sementara yang menangani ujian nasional itu punya badan khusus yaitu BSNP dan Puspendik?" ia mengeluhkan.

"Menurut saya ini sangat tidak baik karena ujian nasional sudah dikelola khusus kenapa masih salah soalnya. Ini harus diantisipasi dan menjadi perhatian utama Kementerian ke depan," tambah dia.

Puspendik juga tidak siap mengantisipasi server pada saat pertama siswa mengakses soal. "Saat dimulai, nomor tes siswa juga lambat keluarnya," kritik Basri.