Tak Ada Pembangunan Disneyland di Boyolali, Netizen: Padahal Sudah Nabung untuk Beli Tiket
Kabar rencana pembangunan Disneyland di Boyolali membikin heboh dan menjadi bahan perbincangan masyarakat sejak beberapa hari belakangan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kabar rencana pembangunan Disneyland di Boyolali membikin heboh dan menjadi bahan perbincangan masyarakat sejak beberapa hari belakangan.
Semenjak Bupati Boyolali Seno Samudro mengungkapkan rencana tersebut ke media, beragam tanggapan pun terus mengalir.
Apalagi, Pemerintah Kabupaten Boyolali pun disebut sudah menyiapkan sejumlah lokasi, antara lain Kecamatan Mojosongo, Boyolali Kota, atau Ampel.
Masyarakat pun bersuka cita lantaran keinginan untuk menikmati wahana tamasya kelas dunia lebih dekat bisa tercapai.
Namun, masyarakat mesti menahan kecewa.
The Walt Disney Company langsung memberikan pernyataan resmi soal kabar pembangunan tersebut.
Mereka menegaskan saat ini mereka belum ada rencana membangun Disneyland di Indonesia.
Meski diakui, Indonesia merupakan pasar prioritas bagi The Walt Disney Company di Asia Tenggara.
Usai muncul konfirmasi tersebut, beragam tanggapan pun muncul dari netizen.
Meski secara tersirat menyatakan kekecewaannya, namun mereka melontarkannya lewat beberapa tanggapan lucu.
Komentar tersebut menghiasi beberapa media sosial, seperti Instagram.
Seperti apa komentar mereka?
"Disneyland e sekaten kr thr sriwedari wez cukup (Sekaten dan THR Sriwedari saja sudah cukup)," tulis @arif_n.c.
"Duuhh tiwas nyelengi ngo tuku tiket masuk ee....jebul hoax (Padahal sudah nabung untuk beli tiket, ternyata hoax," sahut @bangkitpamungkas.
"Bisa jadi sensasi, per1 seno akan bangun bandara baru , ke 2 seno akan bangun stadion baru , ke3 seno akan bangun kebun binatang paling luas, nah itunhanya " akan " dan akan .. wkwwkk," tulis @edo_headrestsolo.
"Duuuh, pembangunan sekaten internasyenel e gagal. Halooo pak bupati, gimana iniii? wkwkwk," komentar @bangkitpamungkas.
"kalau saya dari pihak disneyland pun mungkin juga perlu berfikir ulang klo invest di boyolali, pasalnya pasaran marketingnya kurang stragegis," tulis @joko_cah_ndeso.
"Penonton kecewa," tulis @zamronmusticxasari.
"Pupus sudah harapan kita wkwk," tulis @sandyaazarine.
"Judule DisneyPretttt," komentar @erni.poenya.
Bagaimana komentar anda?