Kapolres Rejang Lebong Hadiri Pemakaman Korban Penembakan Polisi
"Iya saya ikut melayat dan memakamkan korban di rumah duka, karena kebetulan korban merupakan warga kita (Rejang Lebong)," ujar Napitupulu
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU- Kapolres Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, AKBP Napitupulu Yogi Yusup menghadiri pemakaman Surini (55), salah seorang korban penembakan polisi terhadap rombongan keluarga yang menerobos razia di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Selasa (18/4/2017).
"Iya saya ikut melayat dan memakamkan korban di rumah duka, karena kebetulan korban merupakan warga kita (Rejang Lebong)," ujar Napitupulu, Selasa (18/4/2017).
Napitupulu mengatakan, kehadirannya dalam pemakaman merupakan bentuk tanggungjawabnya terhadap korban. Apalagi korban merupakan warga Kabupaten Rejang Lebong, Desa Belitar, Kecamatan Sindang Kelingi, Bengkulu.
"Saya ikut melayat dan memakamkan hingga hari telah gelap," ujarnya.
Ia enggan mengomentari lebih lanjut terhadap aksi penembakan yang dilakukan polisi tersebut. Aksi penembakan tersebut cukup menghebohkan warga Bengkulu meski kejadian berlangsung di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Ratusan warga dikabarkan ikut melayat dan mengantarkan jenazah Surani ke pemakaman.
Berita sebelumnya, rombongan yang terdiri dari seorang ibu, anak-anak dan cucu-cucu dengan total tujuh orang ini ditembaki saat melintas di Kota Lubuklinggau.
Akibat peristiwa ini, satu orang, yaitu Surini (55), meninggal dunia karena luka tembakan di beberapa bagian tubuhnya.
Sementara itu, beberapa anaknya mengalami luka tembak, Diki (29) di bagian punggung, Indra (32) di tangan bagian kiri, Novianti (31) di lengan sebelah kanan dan Dewi Arlina (35) di lengan sebelah kiri.
Cucu Surini, Genta Wicaksono (3) mengalami luka di atas telinga sebelah kiri karena diduga terserempet peluru. Seorang anak lainnya, Galih (6), tidak mengalami luka.
Penulis: Firmansyah