Air Mata Warga Binaan Lapas Kendal Tumpah saat Khataman Alquran
Tak sedikit narapidana meneteskan air mata saat mendengar teman-teman mereka melantunkan ayat suci Alquran dalam rangka khataman.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini suciatiningrum
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Lantunan ayat suci Alquran menggema di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (20/04/2017).
Suasana haru menyeruak di antara pintu-pintu besi yang didiami 205 warga binaan. Mereka larut menyimak kalam Ilahi yang dibacakan 30 warga binaan yang ikut mengkhatamkan Alquran.
Satu di antara warga binaan adalah Zainal Arifin. Tahanan asal Demak ini membacakan ayat suci Alquran hingga tampak meleleh air matanya.
Zainal mengaku merasa tenang usai membaca Alquran bersama 29 warga binaan lain yang menjadi peserta khataman Alquran di hadapan ratusan warga binaan lain.
"Rasanya adem semoga saya pun bisa merasakan ketenangan ini dan semoga saya menjadi pribadi yang lebih baik lagi," ujar Zainal yang tersandung kasus judi itu sambil mengusap air matanya.
Kepala Seksi Pembinaan Lapas Kelas II A Kabupaten Kendal, Hidayat, menjelaskan kegiatan khataman Allquran bekerjasama dengan Majelis Nusantara Mengaji ini sebagai rangkaian memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 Tahun 2017.
Kegiatan mengaji ini pundilakukan serentak di lapas seluruh Indonesia. Tahun ini difokuskan pada khataman Alquran sementara tahun lalu kegiatannya lebih mengarah ke acara tradisional.
Hidayat berharap khataman Alquran ini bisa membuat warga binaan menyadari kesalahan sehingga membuat situasi jadi lebih tenang dan kondusif.
Menurut Hidayat tidak sedikit penghuni lapas yang tersentuh setelah mendengarkan ayat suci Alquran juga tausiyah keagamaan.
"Mereka juga manusia yang mudah tersentuh. Semoga khotmil quran ini bermanfaat dan jadi siraman rohani," imbuh Hidayat.
Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur mengapresiasi kegiatan ini. Dia berharap warga binaan menyadari kesalahan sehingga saat ke luar lapas menjadi warga yang lebih baik dan membangun Kabupaten Kendal.