Sri Rabitah, TKW yang Mengaku Kehilangan Ginjal Akhirnya Pulang ke Lombok
Sri Rabitah, pulang ke kampung halamannya setelah mendapat perawatan intensif selama sebulan lebih di Rumah Sakit Sanglah, Bali.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Sri Rabitah, mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), pulang ke kampung halamannya setelah mendapat perawatan intensif selama sebulan lebih di Rumah Sakit Sanglah, Bali.
Dengan menggunakan kursi roda, Rabitah yang sempat menjadi perhatian publik karena mengaku kehilangan ginjal saat bekerja di Qatar tersebut tiba di Lombok International Airport, Rabu (19/4/2017) malam.
Sambil terus menyunggingkan senyum, Rabitah mengaku senang bisa pulang dan berkumpul kembali bersama keluarganya.
"Senang sekali. Sudah kangen sekali, sudah lama nggak bertemu sama anak," ujar Rabitah sumringah.
Rabitah mengatakan, kondisi kesehatannya mulai membaik setelah menjalani serangkaian operasi di RS Sanglah, Bali.
Setelah kembali ke Lombok, Rabitah langsung pulang ke kampung halamannya.
Sementara itu, Rahmi Indrawati pendamping Rabitah menceritakan, sejak masuk ke UGD di Sanglah, Maret 2017 lalu, Rabitah dalam kondisi sakit parah.
Rabitah langsung masuk ICU dan ditangani oleh dokter.
Baca: Ramdani Tertahan di RS, Ibundanya Tak Sanggup Lunasi Biaya Perawatan Rp 12 Juta
Selama sebulan berada di rumah sakit, Rabitah terus berjuang melawan penyakitnya.
Setidaknya Rabitah menjalani dua kali operasi.
Operasi pertama dilaksanakan selama empat jam sementara operasi kedua pada 23 Maret 2017 berlangsung selama kurang lebih lima jam.
"Kenapa bisa lima jam, itu karena lambungnya ada robek sedikit," terang Rahmi.
Dia menambahkan, selama perjalanan pulang ke Lombok, Rabitah dalam kondisi sehat dan berharap ingin segera berkumpul dengan keluarganya.
"Senang mau ketemu anak. Kepingin peluk anak, kepingin kumpul sama keluarga," kata Rabitah. (Kontributor Kompas.com Mataram, Karnia Septia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.