David Sempat Buang Tabiat Sebelum Dibunuh Perampok
Sejak orangtua David berpisah, remaja yang bekerja sebagai salesman alat-alat kapal ini tinggal di Martubung
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Acuan (52), warga Jl Rencong, Medan Perjuangan masih belum percaya kemanakannya David Juliono alias Alim (23) tewas dibunuh perampok di Jl KL Yos Sudarso KM 11, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli.
Kata Acuan, terakhir kali ia bertemu dengan anak adiknya itu pada saat perayaan Imlek.
"Saya sempat dengar dari orangtuanya, kemarin sebelum meninggal dia seperti buang tabiat. Enggak biasanya dia cerita ke mamanya sampai tengah malam," kata Acuan, Jumat (21/4/2017).
Namun, pria bermata sipit ini mengaku tidak tahu apa yang diceritakan oleh mendiang David kepada ibunya.
Hanya saja, tindakan seperti itu tidak pernah dilakukan David.
"Selepas pulang kuliah, biasanya dia langsung istirahat. Kemarin, dia sampai tengah malam cerita panjang lebar ke mamanya. Mungkin itu lah tanda-tanda dia mau pergi," kata Acuan.
Sayangnya, Acuan tidak memiliki foto semasa hidup mendiang David.
Sejak orangtua David berpisah, remaja yang bekerja sebagai salesman alat-alat kapal ini tinggal di Martubung.
"Sudah lama dia enggak ke sini. Saya pun heran juga, tadi malam ada yang datang cari dia ke sini. Padahal dia sudah pindah ke Martubung," ungkap Acuan. (Ray/tribun-medan.com)