Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di 100 Hari Kematian Suami, Masrekhah dan Balitanya Tersambar Kereta Api

Bertepatan dengan 100 hari suaminya meninggal, Masrekhah ikut menyusul bersama anaknya yang tewas setelah tertabrak kereta api.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Di 100 Hari Kematian Suami, Masrekhah dan Balitanya Tersambar Kereta Api
Tribun Jateng/Daniel Ari Purnomo
Warga memadati lokasi kecelakaan tertabraknya satu pengemudi motor yang membawa dua anak di perlintasan tanpa palang pintu di Gembongsari, Tambakrejo, Gayamsari, Semarang, Jumat (21/4/2017). TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ratusan warga memadati lokasi pengemudi motor tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Gembongsari, Semarang, Jumat (21/4/2017).

Sejumlah warga ada yang menolong petugas kepolisian mencari potongan tubuh korban. Sebagian lainnya sekadar menyaksikan proses evakuasi.

Di tengah evakuasi ada sekumpulan pria tampak berdiskusi. Mereka membicarakan pelat nomor kendaraan korban kecelakaan.

"Korbane lanang, lanang, wedok. Iso dadi 669. Coba dikombinasi karo plat nomore, H 4815 AS. Tembakne togel," ujar seorang pria berparas tua kepada sejumlah orang yang berkumpul itu.

Pernyataan pria itu pun direspon rekannya bernama Taufik. "Wah iyo. Njajal ya tak SMS pasang nomore kombinasi 66948," kata Taufik sembari mengutak-atik ponsel.

Taufik pun berujar merupakan tetangga korban kecelakaan, Masrekhah (35). Meski demikian, ia tak begitu mengenal korban.

Berita Rekomendasi

Setahu Taufik, korban merupakan janda beranak satu (Andika, 5 tahun). Suami Marsekhah telah tiada, akibat kecelakan lalu lintas.

"Hari ini tepat seratus hari meninggalnya si suami. Mau ada hajatan di rumah Mbak Masrekhah, tetapi malah kena musibah," Taufik menambahkan.

Dalam insiden tersebut tiga orang meninggal seketika. Mereka terseret sejauh 100 meter oleh kereta api penumpang yang melaju dari Stasiun Tawang-Solo.

Identitas korban adalah Masrekhah (35), Andika (5) dan Rekhan (7). Mereka warga Tambak Pondok RT 2 RW 9, Tambakrejo, Gayamsari, Semarang.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas