Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wanita polisi Polrestabes Surabaya mengisi Hari Kartini 21 April 2017 dengan aksi simpatik, mengenakan kebaya, membagikan bunga dan brosur tips berkendara yang aman kepada masyarakat Kota Pahlawan.

Selain bunga dan brosur, mereka juga berbagi bingkisan berisi cokelat dan handuk. Mereka membagi-bagikan kepada pengguna kendaraan di Jalan Raya Darmo tepatnya di depan Taman Bungkul, Jalan Dr Soetomo, Jalan Kartini, Jalan Ciliwung dan sekitarnya.

Mengenakan kebaya warna putih, jarit hijau dan selempang bertuliskan 'Srikandi Satlantas Polrestabes Surabaya', para wanita polisi ini menyapa pengendara sambil berbagi bunga, brosur dan bingkisan.

"Mbak, selamat Hari Kartini ya. Kami dari Polrestabes Surabaya berbagi bunga dan brosur tips berkendara. Hati-hati selama di jalan, jangan ngebut dan patuhi rambu-rambu lalu lintas," ujar seorang wanita polisi saat menyapa pengendara, Jumat (21/4/2017).

Yuliana, salah satu pengendara motor yang kebetulan diberi bunga, brosur dan bingkisan pun menyambut ramah sang wanita polisi. Ia senang dengan aksi tersebut.

"Terima kasih sudah diberi bunga dan himbauan berlalu lintas secara aman. Selamat Hari Kartini juga," ucap Yuliana dengan senyum.

Adanya pembagian bunga oleh wanita polisi berkebaya membuat pengendara memperlambat laju kendaraannya. Sehingga arus lalu lintas di Jalan Raya Darmo agak melambat. Tapi, pengendara terlihat senang dan mengapresiasi aksi tersebut.

"Terlihat anggun dan cantik pakai kebaya. Senang melihatnya, apalagi bagi bingkisan," ucap pengendara motor yang mengaku bernama Cahyadi.

Para Bhayangkari Polrestabes Surabaya juga ikut ambil bagian dalam aksi simpatik ini. Mengenakan baju warna oranye, para istri Polri itu ikut menyapa dan berbagi ke pengendara.

Sebelum turun ke jalan, para wanita polisi lebih dulu menggelar apel di Taman Bungkul dipimpin Kapolrestabes Surabaya Kombes Mohammad Iqbal.

Sebanyak 200 wanita polisi Polrestabes yang turun di jalan-jalan melakukan aksi simpatik. Tapi, tidak semuanya memakai kebaya.

Menurut Iqbal, Hari Kartini cukup spesial dan harus disambut dengan kegiatan positif. Kartini merupakan sosok wanita luar biasa. Seorang wanita polisi harus bisa mengambil spirit Kartini saat menjalankan tugas dan menjaga Kamtibmas Kota Surabaya.

"Polwan harus mampu jadi yabg hebat dan cerdas. Polwan harus menjadi contoh bagi anak-anaknya, mampu mendidik anaknya dengan baik," kata Iqbal.

"Saya ingin Polwan menjadi istri yang baik bagi suaminya, jadi ibu yang baik bagi anaknya. Kemudian bisa menjaga Kamtibmas dan menjadi pelayan yang baik bagi Kota Surabaya," pinta Iqbal.