Speedboat Berpenumpang Anak-anak TK Tenggelam di Kalbar
Dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB itu, enam orang dilaporkan tenggelam, empat di antaranya anak-anak siswa TK.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Sebuah speedboat yang membawa rombongan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) karam di Sungai Silat di Desa Nanga Lungu, Kecamatan Silat Hulu, Kapuas Hulu, Kalimatan Barat, pada Sabtu (22/4/2017) pagi.
Dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB itu, enam orang dilaporkan tenggelam, empat di antaranya anak-anak siswa TK.
Enam orang yang tenggelam itu diidentifikasi terdiri dari Ratna (46), Juliana (44), Desti (4), Andi (3), Paskaliana (5), dan Randi (4).
"Mereka itu rombongan ada 33 orang yang mau ikut kegiatan lomba anak-anak TK di Nanga Dangkan pusat Kecamatan Silat Hulu, namun dalam perjalanan speedboat yang mereka tumpangi karam," kata Kepala Desa Nanga Lungu, Joni, ketika dikonfirmasi via telepon, Sabtu.
Dijelaskan Joni, rombongan tersebut berangkat dari Desa Nanga Lungu sekitar pukul 07.30 WIB. Namun, dalam perjalanan, tepatnya di Gurung Ngeri Sungai Silat pukul 08.30 WIB speedboat yang mereka tumpangi itu tenggelam karena arus sungai deras.
Menurut Joni, dari enam orang warganya yang tenggelam itu baru satu orang bernama Randi (4 tahun) sudah ditemukan. Sedangkan lima korban lainnya masih dalam proses pencarian.
"Kami bersama warga masih berusaha melakukan pencarian terhadap korban tenggelam," kata Joni.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab peristiwa tersebut.
(Timotius/ant)