TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Tabrakan beruntun di Tanjakan Selarong, Puncak, Jawa Barat, meninggalkan duka bagi para keluarga korban.

Termasuk keluarga Oktariansyah (26) dan Diana Simatupang (24).

Dua korban tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (22/4/2017) sekitar 17.30 WIB adalah sepasang kekasih.

Oktariansyah sendiri adalah warga Palembang yang merantau ke Jakarta.

Di Palembang, ia dikekatui tinggal di Jalan Rawas 8 No 634 RT 10 RW 02 Kelurahan Lebung Gajah Kecamatan Sematang Borang.

Menurut Orangtua, Okta panggilan akrabnya, sudah sekitar empat tahun di Jakarta.

Setelah menamatkan kuliah di Akper Mitra Adiguna, ia memutuskan merantau ke Jakarta.

Selama di Jakarta, Suparman Ayah Okta, mengatakan jika anaknya berpindah-pindah kerja.

Dari bekerja sebagai security di bank UOB dan yang terakhir ini bekerja sebagai marketing di Auto 2000 Jakarta.

Okta juga terlihat aktif di media sosial Facebook.

Sebagai marketing di Auto 2000 Jakarta, ia kerap mengunggah sejumlah produk dan promo di Auto 2000.

Sementara itu, di akun Facebooknya Oktariansyah seminggu sebelum musibah tersebut.

Mengunggah sebuah status yang isinya, mengungkapkan perasaanya usai sembuh dari sakit yang dideritanya.

"Bismillah, hari pertama setelah sakit, semangad mengejar impian"

Status yang ditulis Okta itu pun mendapat komentar dari sejumlah temannya.

Salah satu komentar yang diberikan pun cukup mengejutkan.

Abdoel Aza: mimpi buruk ga usah di kejar tar juga dtg

Komentar dari akun Abdoel Aza dibalas oleh akun Facebook bernama Bro Deni.

Bro Deni Abdoel Aza hati2 dengan perkataan.. udah baca kan berita hari ini?