Kata 'Adakah' Picu Dua Pria Berkelahi Sambil Ayunkan Parang
Kata 'adakah' memicu dua pria berduel hingga tumpah darah di Jalan Sultan Sulaiman, Gang Telkom, Sambutan, Samarinda.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper Desmawangga
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Anggota Satreskrim Polsekta Samarinda Ilir menciduk Baharuddin Basri alias Beleng (38) pada Rabu (26/4/2017).
Warga Jalan Otto Iskandardinata, Kecamatan Samarinda Ilir, ini menganiaya Maeham di Jalan Sultan Sulaiman, Gang Telkom, Kecamatan Sambutan, Sabtu (15/4/2017).
Mulanya Maeham mendatangi rekannya itu guna membicarakan persoalan lahan. Lalu Beleng berucap kepada korban, "adakah." Kata ini memicu keduanya adu mulut.
Tersangka langsung mengambil parang diatas meja, dan langsung mengayunkan ke arah korban hingga melukai tangan kiri dan punggung korban.
"Hal itulah yang akhirnya membuat korban melaporkan kejadian itu," ungkap Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir, Ipda Purwanto, Kamis (27/4/2017).
Hingga saat ini polisi masih mendalami penyebab kejadian tersebut, termasuk mengungkap maksud kata 'adakah' yang menyulut emosi korban. Sehingga keduanya duel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.