Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM -  Pemeriksaan kasus OTT pegawai ASDP oleh tim Saber Pungli Polresta Barelang terus berlanjut.

Setelah memeriksa dua tersangka, polisi melakukan pemeriksaan di beberapa pelabuhan yang ada di Kepri. Seperti pelabuhan Tanjungbalai Karimun dan Bintan.

Alur pemeriksaan terus berlanjut kebeberapa pelabuhan mengingat kapal dari pelabuhan ini berlayar kewilayah lainya. Kuat dugaan, permainan yang sama juga akan dilakukan dipelabuhan lain.

Kapolresta Barelang AKBP Hengki mengatakan, sejauh ini tim Saber Pungli sudah bergerak. Dengan mengumpulkan beberapa data yang ada.

Nantinya data tersebut akan dikembangkan sejauh mana aliran dana Pungli yang selama ini terjadi di pelabuhan Punggur.

"Pemeriksaanya terus, saat ini tim juga sudah ada yang ke Karimun untuk memeriksa terkait tangkapan kemarin. Prosesnya tetap terus berlanjut," sebut Hengki.

Menurut Hengki jika semua data sudah terkumpul tentunya sangat mudah bagi penyidik untuk melanjutkan kasus ini kepada pihak kejaksaan.

"Untuk aliran dana sementara ini baru diketahui ke manager saja. Kita akan terus selidiki," lanjutnya

Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Sambudi Gusdian mengaku sudah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya pungutan liar yang dilakukan oleh oknum tertentu.

Tentunya dalam hal ini sudah merugikan masyarakat banyak. Dengan adanya tangkapan oleh tim Saber Pungli polresta Barelang ini, Sam meminta anggotanya untuk terus menangkap semua kegiatan yang menyimpang.

"Termasuk didalam internal Polri itu sendiri. Saya sudah katakan sama anak buah saya agar selalu berhati-hati. Termasuk di internal kita," tegasnya. (koe)