Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Alan

TRIBUNNEWS.COM, MUARADUA - Sakit hati sampai menggumpal dendam terhadap orangtuanya, kakek J (58) akhirnya mencabuli cucunya N (12) sampai tiga kali.

Warga Talang Waris, Desa Sukaraja, Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, ini sudah masuk sel tahana Polsek Mekakau Ilir, Senin (24/4/2017).

Orangtua korban curiga ketika pulang ke rumah mendapatkan putrinya hanya mengenakan handuk, sementara di dalam rumah hanya ada kakek dan putrinya.

Terdorong rasa curiga S bertanya kepada N menapa hanya memakai handuk. N pun menjawab ragu ibunya dan beralasan sedang menjahit celana.

Kecurigaan S terhadap anaknya menjadi korban mertuanya makin menguat didasari perubahan sikap keduanya selama tiga pekan terakhir.

Tak ingin selalu dihantui rasa curiga, S memeriksakan anaknya ke bidan desa setempat. Kecurigaannya terbukti setelah diperiksa terdapat bagian yang memar pada bagian alat kelamin korban.

S mendesak anaknya untuk menceritakan semuanya. N mengakui menjadi korban pencabulan oleh kakeknya sendiri dan sudah terjadi selama tiga kali.

Kapolres OKU Selatan AKBP Ahmad Pardomuan melalui Kapolsek Mekakau Ilir Ipda Hendra mengakui pihaknya telah menerima kasus ini.

"Sudah kami terima dan kami tangani. Akan segera dilanjutkan ke Polres OKU Selatan," ungkap Hendra.

Ketika dimintai keterangan oleh pihak kepolisian kakek J melakukan hal tidak senonoh tersebut lantaran dendam terhadap orantua korban yang menuduhnya macam-macam.

"Saya dendam pada orangtuanya, mereka selalu menuduh saya yang tidak-tidak, dan sekarang saya benar-benar melakukanya" ujar kakek J.

Selain mengamankan tersangka polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa baju, celana, tikar, dan kasur yang digunakan oleh korban dan pelaku.