Beras Ketan Asal Thailand Gagal Diselundupkan ke Daratan Banda Aceh
Beras asal Thailand itu akan diselundupkan oleh pemiliknya ke daratan Banda Aceh dengan menggunakan kapal lambat KMP BRR.
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, SABANG - Petugas Bea dan Cukai (BC) Kota Sabang kembali menggagalkan upaya penyelundupan puluhan sak beras ketan ke daratan Banda Aceh via Pelabuhan Balohan, Kamis (27/4/2017).
Beras asal Thailand itu ditangkap saat kapal lambat tiba di Pelabuhan Ulee Lheue.
Kasi Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea Cukai Kota Sabang, Fobby Tri Sunarso kepada Serambi, Kamis (27/4/2017) membenarkan, pihaknya telah mengamankan sebanyak 30 sak beras ketan impor (isi 25 kg).
Beras asal Thailand itu akan diselundupkan oleh pemiliknya ke daratan Banda Aceh dengan menggunakan kapal lambat KMP BRR.
"Beras yang ditempatkan di lantai atas kapal itu tidak diturunkan di Ulee Lheue, tapi dibawa kembali ke Sabang untuk diproses lebih lanjut," kata Fobby.
Menurut cerita Fobby, dia belum mengetahui pemilik beras tersebut. Padahal, awak kapal pasti tahu orang yang memuat beras tersebut.
"Untuk mengungkap kasus itu perlu pendalaman lebih lanjut," ujar Fobby.
Harga beras ketan impor di Kota Sabang per sak (isi 25 kg) Rp 250.000. Sementara di daratan Banda Aceh mencapai Rp 300.000/sak.(az)