Dikira Pingsan, Kepala Disnaker Provinsi Bali Meninggal Usai Main Tenis
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali, I Ketut Wija, meninggal dunia usai main tenis, Kamis (27/4/2017) sore.
Editor: Dewi Agustina
"Beliau termasuk staf pemprov yang bagus, disiplin, taat peraturan jelas kami bersedih dengan meninggalnya beliau. Sangat kehilangan banget, di level usia kita, beliau termasuk terbaik," jelasnya.
Terpisah, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam akun resmi Facebook miliknya turut menyampaikan duka cita dengan kepergian Wija.
"Saya atas nama pribadi dan keluarga turut berduka atas berpulangnya salah satu putra terbaik Bali. Amor Ring Acintya Bapak Ketut Wija, KADISNAKERTRANSSDM Provinsi Bali. Terimakasih atas pengabdian dan kerja keras untuk mewujudkan Bali Mandara selama ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah," tulis Pastika.
Saat ini, Gubernur Pastika sedang ada di Jakarta untuk pemaparan program Bali Mandara yang akan berlangsung hari ini, Jumat (28/4/2017) di Kementerian PAN dan RB.
Sementara Wakil Gubernur Ketut Sudikerta tampak melayat ke rumah duka, tadi malam.
Seorang Motivator
Berita telah berpulangnya Wija membuat syok jajaran di Disnaker dan ESDM Pemprov Bali.
Satu di antaranya Kepala Bidang Hubungan Industrial, Disnaker dan ESDM Pemprov Bali, Ni Luh Made Wiratmi.
Ia yang dekat dengan almarhum, begitu terkejut ketika Tribun Bali mengabarkan mantan asisten II Pemprov Bali tersebut telah berpulang.
Ini terdengar dari nada bicaranya yang awalnya terbiasa dan langsung meninggi ketika mendengar kabar tersebut.
"Kadis siapa? Tiang di kampung, ten uning tiang, tiang juga belum buka WA (whatsapp) grup disnaker," ujarnya yang terkejut saat diberitahu meninggalnya Wija melalui telepon, Kamis (27/4/2017).
Dengan nada suara yang tersedu-sedu dan tidak percaya, Wiratmi mengatakan bahwa pada siang harinya pimpinannya itu terlihat dalam kondisi sehat.
"Tapi memang sempat mengeluh sedikit kecapekan," tandasnya.
Ia mengatakan Wija merupakan orang yang bijaksana, baik, dan selalu membuat bawahannya nyaman ketika bekerja dengannya.
"Tiang kaget sekali, sedih luar biasa, merasa kehilangan banget apalagi beliau adalah teman saya sejak di Dinas Pendidikan, saya sangat berduka," ujarnya sedih.