Rute KA Semarang-Bandung Ditambah Menjadi Tiga Kali Sehari saat Liburan
Rute perjalanan kereta api dari Kota Semarang menuju Bandung ditambah kini menjadi tiga kali dalam sehari saat masa liburan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Rute perjalanan kereta api dari Kota Semarang menuju Bandung ditambah kini menjadi tiga kali dalam sehari saat masa liburan. Penambahan ini untuk menampung animo calon penumpang yang hendak bepergian baik ke Semarang atau sebaliknya.
Manager Humas PT Kereta Api Daerah Operasi IV Semarang Edy Kuswoyo mengatakan, layanan kereta api tambahan itu akan menggunakan KA Ciremai Tambahan dari Semarang Tawang ke Bandung pulang-pergi.
Baca: BI: Tahun Ini, Dunia Hadapi Ketidakpastian Politik dan Ekonomi
Pada saat liburan, animo bepergian di jalur itu relatif tinggi. Layanan perjalanan tambahan untuk masa liburan menggunakan kereta api (KA) Ciremai Tambahan. Dalam hari biasa, perjalanan koridor itu dilayani dua kali, yaitu melalui KA Harina dan KA Ciremai.
“Jadi, ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, saat liburan panjang permintaan KA ke Bandung ini meningkat,” kata Edy, di Semarang, Kamis (27/4/2017).
KA Ciremai Tambahan ini akan dioperasikan pada Sabtu 29 April 2017 esok. KA ini menampung 468 tempat duduk, yang terdiri dari 2 gerbong eksekutif berisi 100 tempat duduk, 3 gerbong ekonomi “new image” berkapasitas 240 tempat duduk, dan 2 kereta api kelas ekonomi “new image difabel” berkapasitas 128 tempat duduk.
Edi mengatakan, khusus untuk gerbong bagi penyandang disabiltias akan dilengkapi dengan tempat untuk menaruh kursi roda.
“KA tambahan ini berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 07.00 WIB dan dari Stasiun Bandung diberangkatkan kembali pukul 18.25 WIB,” kata Edy.
Tarif KA Ciremai Tambahan ini untuk eksekutif dipatok Rp 260.000, sedangkan untuk kelas ekonomi Rp 130.000. Edy berharap, beroperasinya KA Ciremai Tambahan ini nantinya bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat dari wilayah Semarang ke Bandung.
“Dioperasikannya KA Ciremai Tambahan nantinya juga dapat menarik animo masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api sehingga dapat mengurangi kemacetan dan polusi di jalan raya karena lebih aman dan nyaman menggunakan KA,” kata dia. (Kontributor Semarang, Nazar Nurdin)