Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Bangunan di Magelang Tersapu Banjir Bandang

Banjir bandang diikuti tanah longsor menerjang dua kelurahan di Kecamatan Grabag, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (29/4/2017).

Editor: Y Gustaman
zoom-in Lima Bangunan di Magelang Tersapu Banjir Bandang
Dokumentasi Tim SAR Kabupaten Magelang
Banjir bandang melanda Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Sabtu (28/4/2017), sekitar pukul 16.40 WIB. DOKUMENTASI TIM SAR KABUPATEN MAGELANG 

TRIBUNNEWS.COM , MAGELANG - Banjir bandang diikuti tanah longsor menerjang dua kelurahan di Kecamatan Grabag, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (29/4/2017).

Informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, dua dusun yang tersapu banjir bandang adalah Deles, Citrosono dan Nipis, Sambungrejo, Kecamatan Grabag.

Di Deles, Citrosono, Grabag, ada lima bangunan yang tersapu banjir bandang. Tiga rumah dan dua bangunan berupa kandang rata dengan tanah.

"Masih ada yang belum ditemukan, satu orang atas nama Irvan sedang mendapat perawatan," kata Miftahudin, warga Deles, Citrosono, Grabag.

Baca: Foto-foto Kondisi Banjir Bandang di Magelang, Batu dan Lumpur Terbawa Banjir

Informasi awal yang diperoleh Tribunjogja.com, akibat banjir tersebut tiga orang ditemukan tewas dan dua lagi dalam keadaan selamat, sementara satu keluarga belum diketahui jumlah dan nasibnya.

Longsor juga terjadi di Kecamatan Ngablak dan menimpat tiga rumah. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui nasib penghuninya.

Berita Rekomendasi

Menurut informasi yang dikeluarkan BPPD Kabupaten Magelang, banjir bandang tepatnya menimpa Dusun Nipis, Desa Sambungrejo.

Tiga korban yang ditemukan tewas di antaranya Sutar (50), Sumisah (60), dan Mirah (30). Sementara Aryanti yang kondisinya belum bisa dipastikan sedang dievakuasi.

Sedangkan korban luka berat dari bencana ini adalah Marwan (30) dan Nanda (13).

BPBD Kabupaten Magelang telah berkoordinasi dengan Basarnas, DPU, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, Camat Grabag, dan komunitas relawan.

Aryanti merupakan bidan desa. Ia sudah dievakuasi ke reruntuhan rumah dinas bidan desa pada pukul 16.40 WIB, sedangkan anak dan pembantu Bu Aryanti masih dicari.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas