Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepasangan Kekasih Ditangkap Edarkan Sabu

Tersangka bernama Ratih Venny alias Dian (22) yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu.

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Sugiyarto
zoom-in Sepasangan Kekasih Ditangkap Edarkan Sabu
Tribun Jambi/ Dedi Nurdin
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Tim Unit Reserse Kriminal Polsek Kedaton menggerebek sebuah kamar kos di Jalan Padat Karya, Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Jumat (28/4/2017) malam.

Dari dalam kamar kos, petugas menangkap seorang pengedar narkotika.

Tersangka bernama Ratih Venny alias Dian (22). Polisi menangkap perempuan asal Desa Banjar Agung, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan ini karena diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu.

Dari dalam kamar kos tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 20 plastik bening berisi sabu seberat 20 gram, 15 plastik klip kosong, satu buah korek api gas, dan dua buah kantong kresek wartan putih dan ungu.

“Tersangka ini merupakan target operasi,” ujar Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark, Minggu (30/4/2017).

Bismark mengutarakan, petugas sudah mengintai gerak-gerik perempuan yang bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah tempat karaoke ini sejak dua bulan belakangan.

Berita Rekomendasi

"Selama ini sudah kami incar. Baru ini kami dapat informasi tersangka menyimpan sabu dalam jumlah besar di kamar kosnya makanya kami gerebek,” tutur Bismark.

Dari pengakuan Ratih, sabu 20 gram didapat dari kekasihnya bernama Rizki Andriansyah (27), warga Jalan ZA Pagar Alam, Gang Keramat.

Polisi lalu memancing Rizki untuk datang ke kamar kos Ratih. Beberapa jam kemudian, Rizki datang ke kamar kos pacarnya dan langsung ditangkap polisi.

Dari penggeledahan, polisi menemukan tiga gram sabu dari dalam saku celananya.

Bismark mengatakan, pasangan kekasih ini sudah dua bulan ini mengedarkan sabu kepada para pelanggannya.

“Biasanya pembeli sabunya adalah teman-teman kedua tersangka dan juga orang-orang tak dikenal yang memesan sabu melalui ponsel,” tutur dia.

Transaksi biasa dilakukan di kamar kos Ratih maupun di jalan. Selain sebagai pengedar, Rizki juga diketahui sebagai pemakai sabu.

“Rizki juga pengguna sabu sedangkan Ratih tidak menggunakan hanya menjual,” ucap Bismark.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas