Tabung Elpiji Pink Meledak, Adik Kakak Alami Luka Bakar Serius
Warga sekitar Kecamatan Sambutan, tepatnya di Jalan Sejati, RT 12, Blok B, Perum PKL, kaget mendengar bunyi ledakan cukup keras.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga sekitar Kecamatan Sambutan, tepatnya di Jalan Sejati, RT 12, Blok B, Perum PKL, kaget mendengar bunyi ledakan cukup keras.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Kaltim, suara dahsyat tersebut bersumber dari ledakan tabung elpiji kemasan 12 kilogram pada Minggu (30/4/2017) malam.
Meski tak menimbulkan kebakaran, rumah nomor 241 porak poranda. Dua penghuninya mengalami luka bakar cukup parah dan harus menjalani perawatan di RSUD AW Syahranie.
"Ledakan tabung gas itu terjadi di dapur, lalu dampaknya hingga ruangan tengah, walau tidak sampai terjadi kebakaran besar," ungkap Andrew, anggota LMS relawan yang mengevakuasi korban.
Korbang yang mengalami luka bakar akibat ledakan tabung gas tersebut adalah kakak beradik Deni (29) dan Dea (15). Deni yang mencoba menyelamatkan adiknya mengalami luka bakar cukup parah.
"Kakaknya yang cukup parah, karena saat itu dia (Deni) melindungi adiknya," ungkap Andrew.
Kedua korban masih menjalani perawatan di rumah sakit, dikabarkan Deni telah menjalani operasi. Sedangkan penyebab meledaknya tabung elpiji tersebut masih diselidiki kepolisian.
