TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perhelatan Pilkada DKI Jakarta baru saja usai, kini partai politik bersiap menghadapi Pilkada serentak yang digelar pada 2018 mendatang. Salah satunya Pilkada Jawa Barat. Sejumlah partai mulai menyeleksi kadernya untuk diajukan sebagai cagub atau cawagub Jawa Barat.

Pengamat Politik, Pangi Syarwi Chaniago, melihat kemenangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno akan diaplikasikan di Jawa Barat dengan menggandeng figur pengusaha untuk di calon gubernur maupun wakilnya.

“Figur pengusaha dibutuhkan di Jawa Barat, karena berpengalaman dalam bidang ekonomi. Diharapkan, bisa membawa terobosan baru untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan lewat programnya,” ujar Pangi yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Center dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/5/2017).

Pangi juga menyebutkan, tokoh- tokoh baru dapat menyegarkan bursa Pilkada Jabar oleh karena masyarakat dirasa mulai bosan dengan figur- figur lama.

Akan tetapi untuk bersaing dalam kontesasi ini, tokoh baru harus mampu meningkatkan popularitas minimal 70%, tujuannya agar masyarakat turut memperhitungkan kehadirannya, dan bisa membandingkan dengan tokoh- tokoh lama yang tingkat popularitasnya lebih tinggi.

“Untuk saat ini kita belum bisa simpulkan. Harus diuji dengan tingkat popularitas dan elektabilitasnya,” imbuh Ipang.

Sementara, pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio menyatakan sosok Agung Suryamal diramalkannya akan menjadi calon wakil Gubernur mengulang kesuksesan sosok Sandiaga Uno di Jakarta.

“Peluang jadi nomor 2 lebih kuat. Kecuali, dia bisa meningkatkan popularitas sebelum elektabilitas dalam waktu ini (itu bisa jadi nomor 1)," pungkas Hendri