Wisatawan Singapura yang Digigit Komodo Dua Kali Masuk Taman Tanpa Beli Karcis Masuk
Informasinya dia adalah backpacker dan ingin bebas, sehingga hari ketiga kejadian itu menimpanya, karena tidak didampingi oleh petugas
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO- Fotografer asal Singapura Loh Lee Aik (68) yang digigit komodo di Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dua kali tidak membayar karcis masuk taman nasional tersebut.
Loh Lee Aik tidak kooperatif dengan petugas jaga di taman dan bertindak bebas sesuai keinginannya.
“Waktu masuk di hari pertama dia (Loh Lee Aik) sempat membayar karcis. Namun hari kedua dan ketiga, dia tidak bayar karcis masuk ke Taman Nasional Komodo, sehingga sempat terjadi adu mulut dengan petugas jaga,” ujar Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Sudiyono kepada Kompas.com, Kamis (4/5/2017) malam.
Menurut Sudiyono, hari kedua, Loh Lee Aik menginap di kampung Komodo.
Ia menduga di hari selanjutnya, korban menginap di tempat yang sama karena kondisi bekalnya terbatas, petugas membiarkan dia masuk tanpa membayar karcis.
”Informasinya dia adalah backpacker dan ingin bebas, sehingga hari ketiga kejadian itu menimpanya, karena tidak didampingi oleh petugas,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, nasib nahas dialami Loh Lee Aik (68). Fotografer asal Singapura ini digigit komodo di Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (3/5/2017).
“Wisatawan asing asal Singapura yang juga adalah fotografer ini digigit oleh seekor komodo di wilayah pegunungan atau sekitar 200 meter dari arah pustu (puskesmas pembantu) Desa Komodo,” kata Kepala Bidang Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abast. (Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere0