Suami Diduga Tewas Dianiaya di Rutan, Begini Permintaan Revi
Revi terduduk lesu melihat petugas kepolisian membongkar makam suaminya yang tewas diduga korban penganiayaan di dalam Rutan Dolok Sanggul.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman

Harapan Keluarga Napi Korban Pembunuhan di Rutan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Revi Setia (35) terduduk lesu saat petugas Laboratorium Cabang Medan membongkar makam suaminya di TPU Muslim, Medan Area.
Ibu empat anak ini pasrah ketika petugas mengangkat jenazah almarhum suaminya, Rahmatsyah Nasution (37), yang tewas diduga dibunuh di Rutan Klas II Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Saat diwawancarai Tribun, Revi yang mengenakan baju ungu sempat lama terdiam. Kedua matanya tampak berkaca-kaca, sesekali menutup wajahnya dengan kerudungnya.
"Saya hanya berharap pelaku yang bunuh suami saya ditangkap. Kami serahkan sepenuhnya kepada bapak-bapak polisi ini," ungkap Revi, Sabtu (6/5/2017).
Warga Jalan Tegal Sari, Dusun IX, Desa Laudendang, Kecamatan Percut Seituan, ini mengatakan di tubuh jenazah istrinya saat datang ke rumah duka pada 25 April 2017 terdapat luka memar di leher.
"Ada juga di bagian dadanya yang luka. Saya tidak tahu itu bekas apa," kata Revi sembari memeluk anak perempuannya yang masih berusia 4 tahun.
Meski begitu, Revi kembali berharap kasus ini bisa terungkap. Agar, katanya, tidak ada tahanan lain yang menjadi korban kekerasan seperti suaminya.