Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tali Pusar Mayat Bayi Perempuan Diikat dengan Tali Rafia

Mayat bayi perempuan yang tali pusarnya terputus tak sempurna, ditemukan di depan rumah warga. Dari hidungnya keluar darah dan disemuti.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Tali Pusar Mayat Bayi Perempuan Diikat dengan Tali Rafia
Tribun Jogja/Pradito Rida Pertana
Mayat bayi perempuan ditemukan di halaman depan rumah seorang warga di Sorowajan RT 10, Panggungharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (6/5/2017) pagi. TRIBUN JOGJA/PRADITO RIDA PERTANA 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di halaman depan rumah warga Sorowajan RT.10, Panggungharjo, Sewon, Kabupaten Bantul.

Saat ditemukan kondisi bayi masih memiliki tali pusar yang diikat dengan rafia pada Sabtu (6/5/2017) pagi.

Yuni Astuti bidan praktik turut memeriksa mayat bayi. Menurut dia tali pusar mayat bayi tidak dipotong dengan baik dan tak memenuhi prosedur medis.

"Ari-ari mayat bayi yang motong bukan dari tenaga medis, dilihat dari panjang pemotongan dan bekas pemotongan. Tali pusar mayat bayi pun sebagian masih menempel. Setelah dipotong diikat dengan tali rafia," tutur Yuni.

Lanjutnya, selain lebam dan kaku karena kekurangan oksigen dan kedinginan mayat bayi tersebut mengeluarkan darah dari hidung.

"Untuk masalah keluar darah dari hidung harus menunggu keterangan dari tim forensik dokter yang menanganinya," ucap Yuni.

Berita Rekomendasi

Asih Nur Fiati (25), anak sang pemilik rumah, mengatakan penemuan mayat bayi bermula saat ia keluar rumah untuk membeli sarapan sebagai bekal berangkat kerja.

"Saya kira boneka tapi kok gede. Saya masuk lagi karena takut dan memanggil bapak untuk melihatnya, ternyata sebuah mayat bayi tergeletak di depan rumah terbungkus kerudung cokelat muda," ujar Asih.

Saat ditemukan ari-ari mayat bayi berada di sampingnya. "Kondisi mayat bayi dari hidung keluar darah dan sudah dikerubungi semut di sekitar hidung," imbuh dia.

Setelah penemuan bayi malang tersebut Asih bersama ayahnya melapor ke Ketua RT dan Dukuh. Kira-kira pukul setengah tujuh polisi datang disusul ambulans.
 

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas