TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Jatim dipastikan akan mengusung kader Nahdlatul Ulama (NU) pada pilkada mendatang.

Seruan tersebut diberikan langsung Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto pada acara pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Jatim, pekan lalu.

Menurut Setnov (sapaan Setya Novanto), sebagai daerah dengan basis NU yang kuat, sudah saatnya Jatim memiliki kepala daerah dengan latar belakang NU.

"Jatim merupakan wilayah yang unik. Di sini, basis NU sangat kuat. Para santri sangat patuh terhadap para kiai. Namun, menariknya belum pernah ada Gubernur Jatim yang berasal dari NU," ujar Setnov.

"Oleh karena itu, sudah selaiknya bahwa untuk saat ini NU akan memimpin di Jatim. Apakah kalian siap memberikan dukungan kepada NU di Jatim?" tanya Setnov kepada peserta yang datang di acara tersebut.

"Siap", jawab para peserta undagan yang datang pada acara ini.

Setnov mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mempunyai beberapa nama yang diproyeksikan akan didukung oleh pihaknya.

Berdasar hasil survei, ada nama Syaifullah Yusuf, kemudian Khofifah Indar Parawansa, hingga beberapa tokoh lain.

"Untuk saat ini, kami telah mengantongi beberapa nama yang akan kami dukung. Kalau berdasar survei, Gus Ipul dan Khofifah ada di peringkat atas. Namun, itu belum final," kata pria yang juga menjabat ketua DPR RI tersebut.

Selain itu, menurut Setnov, keberhasilan Golkar pada pilkada di Jatim mendatang, juga akan dijadikan pihaknya sebagai barometer keberhasilan pada Pemilu 2019 mendatang.

"Jatim telah memberikan kontribusi kepada nasional yang luar biasa. Keberhasilan pada pilkada mendatang mentukan langkah kita di Pemilu mendatang," pungkasnya.