Pembantu di Rumah Kepala Puskesmas Gemetaran Saat Ditodong Pistol
Pelaku diduga memasuki melalui pintu belakang dan menggasak barang-barang berharga saat rumah dalam keadaan kosong
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini Suciatiningrum
TRIBUNNEWS.CO, KENDAL - Rumah Dokter Hesty Sulistyaningsih di Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal Jateng disantroni kawanan perampok bersenjata api, Senin (8/5/2017) siang.
Pelaku diduga memasuki Rumah Kepala Puskesmas Kaliwungu Selatan ini melalui pintu belakang dan menggasak barang-barang berharga saat rumah dalam keadaan kosong.
Pembantu rumah tangga Robiatun (40) menceritakan, sekitar pukul 11.00 , saat pulang menjemput sekolah putra bungsu sang majikan yakni Azizan, dia kaget melihat keadaan pagar belakang terbuka.
Dalam rumah dokter Hesty diacak-acak maling, Senin 8 Mei 2017 di Kendal (tribunjateng/dini)
Wanita yang akrab disapa mbak Tun ini mengira anak sulung majikan telah pulang.
Dengan spontan, mbak Tun berteriak mengingatkan sang anak agar menutup pagar dengan benar.
"Sambil masuk pagar saya teriak Mbak Rara ini kok pagarnya ke buka. Lha kok sampai di pintu belakang, saya lihat malingnya pas keluar dari pagar. Dia langsung todongkan pistol. Dan mengancam kalau teriak akan ditembak," ceritanya.
Mbak Tun mendekap anak majikannya dan berjalan mundur memberi jalan pelaku seorang diri ke luar pagar sampai melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor berwarna hijau.
Rumah dr Hesty tampak depan (tribunjateng/dini)
Setelah pelaku pergi, Mbak Tun masuk rumah dan histeris melihat keadaan rumah berantakan terutama kamar utama dan kamar anak.
"Saya lari pulang ke rumah yang berada di kampung sebelah lapor suami sebab keadaan kampung sini sepi saya teriak juga percuma," ungkapnya.
Dia bersama suami segera melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi. Dan segera hubungi sang majikan yang saat ini masih mengikuti seminar di Yogyakarta.
"Kata ibu yang penting orang rumah gak ada yang terluka," imbunya
Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Aris Munandar menambahkan setelah mendapatkan info pihaknya sudah turun ke lokasi melakukan olah TKP serta mengerahkan anjing pelacak.
Pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini kemungkinan melarikan diri ke arah Semarang.
"Kami lacak dari hanphone milik korban, pelaku lari ke arah Semarang, " ujarnya.
Dari keterangan sementara barang yang dibawa pelaku yakni Laptop, telepon genggam, perhiasan dan sejumlah uang tunai.
