Petugas Gabungan Tes Urine Dadakan di Dua SMP di Kota Pekalongan, Ini Hasilnya
Pemkot Pekalongan bersama Polres Pekalongan Kota dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang menggelar tes urin dadakan di SMP N 5 dan 7
Penulis: Muh Radlis
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Pemkot Pekalongan bersama Polres Pekalongan Kota dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang menggelar tes urin dadakan di SMP N 5 dan 7 Kota Pekalongan, Rabu (10/5/2017).
Meski awalnya banyak siswa yang tampak kebingungan melihat kedatangan petugas, namun dari dua sekolah itu, tidak ditemukan pelajar yang positif mengkonsumsi narkoba.
Kasat Narkoba Polres Pekalongan Kota, AKP Junaedi, mengatakan, tes urine dadakan ini digelar untuk mengantisipasi agar pemuda khususnya pelajar tidak terjerumus menggunakan narkoba.
"Dari awal kami sudah lakukan pemeriksaan agar para pelajar ini tidak terjerumus," kata Junaedi.
Tes urine ini, kata Junaedi, akan rutin dilakukan. Hal ini untuk memberikan shock terapi bagi pelajar agar mengurungkan niatnya mengkonsumsi narkotika dan obat terlarang.
"Yang paling banyak pernah kami temukan pelajar konsumsi obat seperti dextro dan eximer. Belum ada narkoba," katanya.
Sementara itu, staf BNNK Batang, Florentina, mengatakan, peredaran narkoba di Kota Pekalongan sudah mulai merambah ke pelajar.
Pihaknya telah menggencarkan sosialisasi ke instansi pendidikan agar para pelajar ini menjauhi narkoba.
"Saat ini pemakai remaja sudah mulai ada, remaja memiliki sifat rasa ingin tahu yang besar. Kami terus gencarkan sosialisasi agar para pelajar ini menjauhi narkoba," kata wanita yang akrab disapa Flo.
Flo menghimbau kepada masyarakat agar melaporkan atau membawa keluarganya ke BNNK Batang apabila menggunakan narkoba.
"Silahkan laporkan ke kami, akan kami rehabilitaso gratis tanpa dipungut biaya," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.