Pria Ini Biayai Persalinan Istri dari Jual Ponsel Hasil Curian
Sebanyak 20 unit HP yang di curinya tersebut sudah dibawa ke Surabaya oleh seorang temannya
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Terdesak kebutuhan ekonomi, Reno karyawan konter handphone (HP) di kawasan Lucky Plaza nekat mencuri 20 unit HP di konter tetangga.
Ia nekat mencuri HP di toko sebelah untuk kebutuhan istrinya melahirkan.
"Waktu itu saya butuh uang untuk istri melahirkan. Saya tak ada pilihan lain, makanya saya niat curi hp di toko sebelah tempat saya bekerja," sebut Reno, Kamis (11/05/2017).
Sebanyak 20 unit HP yang di curinya tersebut sudah dibawa ke Surabaya oleh seorang temannya.
Dari hasil penjualan HP ia mendapatkan uang Rp 15 juta yang digunakan gunakan untuk biaya persalinan dan membayar utang kepada rekannya.
"HP itu tidak saya bawa ke rumah. Setelah mengambil saya antar ke teman saya. Kemudian dibawanya ke Surabaya. Beberapa hari kemudian baru saya dapat uangnya," sebutnya lagi.
Seolah tidak ada kejadian, usai mencuri, Reno tetap masuk kerja seperti biasanya.
Malahan Reno juga dipanggil pihak penyidik untuk menjadi saksi kasus tersebut.
Beberapa pertanyaan dilontarkan kepada Reno, keterangannya yang berubah-ubah membuat polisi curiga dengan dirinya.
Merasa polisi sudah mencium kejahatanya, Reno mulai menghindari polisi.
Ia mulai menghilang dan akhirnya diamankan polisi di kawasan Nagoya.
Saat diamankan, Reno sempat melawan, tak heran, kaki kanannya dihadiahi timah panas karena mencoba melawan petugas ketika ditangkap.
"Anak saya laki-laki, dia lahir sebulan yang lalu. Ketika itu saya bingung karena tidak ada duit sedikit pun. Lebih lagi istri saya sudah lewat 9 bulan usia kandungannya," sebutnya.
Walaupun mengaku menyesal, menurut Reno ini sudah menjadi takdirnya.
Baru satu bulan lelaki kesayangannya lahir, dan saat ini ia harus berpisah untuk menjalani hukuman akibat perbuatannya tersebut. (koe)L.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.