Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komnas PA Ingatkan Orangtua Tak Ajak Anak saat Demo

Komisi Nasional Perlindungan Anak mengingatkan kepada seluruh orangtua untuk tidak mengajak anaknya saat demo yang berkaitan dengan aksi politik.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Komnas PA Ingatkan Orangtua Tak Ajak Anak saat Demo
Warta Kota/Adhy Kelana
Sejumlah anak-anak dengan mengenakan seragam sekolah berunjuk rasa menolak penggusuran rumah di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2012). Anak-anak bersama orang tuanya tersebut meminta kepada Gubernur DKI, Joko Widodo agar tempat tinggalnya di kawasan Cipinang Besar Selatan tidak digusur. Warta Kota/Adhy Kelana 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mengingatkan kepada seluruh orangtua untuk tidak mengajak anaknya saat demo yang berkaitan dengan aksi politik.

Sebab, ini akan mempengaruhi tumbuh kembang mental anak.

"Tanpa sadar, ketika kita mengajak anak saat aksi, kita seringkali mengajarkan anak untuk tidak menyukai dan bahkan tidak peduli terhadap simbol-simbol keberagaman. Akibatnya, akan tumbuh perilaku intoleransi di antara sesama anak," ungkap Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait lewat siaran persnya, Jumat (12/5/2017) pagi.

Baca: Meski Tak Terindikasi Menyerang Novel Polisi akan Cek Call Data Recorder Telepon Genggam AL

Arist mengatakan, anak-anak di masa pertumbuhan gampang sekali menyerap apa yang dilihat dan didengarnya.

Jika anak terus dihadapkan dengan kondisi intoleransi, maka kedepan akan tumbuh sikap krisis sosial pada diri sang anak.

Berita Rekomendasi

"Ini tidak boleh terjadi. Harusnya, anak di masa pertumbuhan diajarkan untuk saling mengasihi. Sehingga, tidak akan muncul rasa kebencian di dalam diri sang anak apabila berhadapan dengan perbedaan," katanya.

Di berbagai kasus, seperti halnya aksi buruh, aksi berkaitan dengan bela agama, ataupun aksi kampanye politik, banyak orangtua melibatkan anaknya dalam kegiatan tersebut.

Padahal, keselamatan anak bisa saja terancam dan bisa menimbulkan sikap intoleransi di dalam diri sang anak. (Ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas