Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perawat Tak Beretika, Berfoto di Depan Mayat Korban Pembunuhan

Tak tahu diri, dua perawat berfoto di depan mayat seorang kepala desa yang tewas mengenaskan usai dikeroyok sejumlah orang.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Perawat Tak Beretika, Berfoto di Depan Mayat Korban Pembunuhan
Facebook
Dua perawat wefies di depan mayat Dofir, Kepala Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura. Ia tewas dikeroyok sejumlah orang pada Kamis (11/5/2017) usai salat Zuhur. FACEBOOK 

Marindarisky: Kode etik dan janji mu mana?

Suasana di sekitar musala tempat dikeroyoknya Kades Karang Gayam, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, hingga tewas, Kamis (11/5/2017). Surya/Ahmad Faisol
Suasana di sekitar musala tempat dikeroyoknya Kades Karang Gayam, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, hingga tewas, Kamis (11/5/2017). Surya/Ahmad Faisol (Surya/Ahmad Faisol)

Hingga berita ditulis, wartawan Surya masih meminta konfirmasi dinas kesehatan setempat. 

Kapolsek Blega AKP Hartantan mengungkapkan, Dofir diserang secara bersamaan ketika turun dari musala usai melaksanakan salat Zuhur.

"Hasil penyelidikan, dugaan sementara kejadian tersebut bermotifPilkades (pemilihan kepala desa) Karang Gayam. Kami belum bisa memastikan berapa orang pelaku pengeroyokan," ungkap Hartanta.

Desa Karang Gayam melaksanakan Pilkades serentak bersama 140 desa lainnya di Kabupaten Bangkalan pada Kamis (27/10/2016).

Gelombang protes dari para pendukung salah satu calon sempat mewarnai tahapan-tahapan pilakdes di sembilan desa. Termasuk pada tahapan Pilkades Karang Gayam. 

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas