Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sudah gagal mendapatkan barang incarannya, seorang pelaku jambret malah babak belur dihajar warga yang berhasil meringkusnya.

Pelaku berinisial SY (28) ini dalam rencananya akan merampas handphone milik pengendara yang belakangan diketahui bernama Febi Yasinta seorang mahasiswi.

Awalnya rencana tersebut berjalan mulus.

Korban yang melintas di Jalan Pepaya, Kecamatan Sukajadi pada Sabtu (13/5/2017) malam, tepatnya di depan Rumah Makan Seribu Sayang didapati tengah menggunakan handphone.

Pelaku melihat adanya peluang untuk menjambret handphone tersebut.

Pelaku kemudian tancap gas dengan menyalip motor yang dinaiki korban yang saat itu dalam boncengan.

Baca: Keluarga Masih Tunggu Autopsi Dosen ITB Suryo Utomo

Seketika handphone korban disambar pelaku.

Namun gerak refleks korban juga tidak kalah.

Korban berhasil menggenggam erat handphone miliknya hingga terjadi tarik menarik dengan pelaku.

Melihat korban yang bersemangat mempertahankan handphone miliknya pelaku mulai khawatir.

Ditambah teriakan minta tolong yang disuarakan korban.

Pelaku akhirnya melepas handphone korban dan memilih tancap gas.

Korban yang tidak terima terus melakukan pengejaran sembari berteriak 'jambret'.

Teriakan tersebut didengar warga yang kemudian melakukan pengejaran.

Pelaku menyerah setelah sampai di Jalan Semangka karena warga berhasil mengepungnya.

Tak ayal pelaku menjadi sasaran empuk kekesalan warga.

Setelah dipastikan pelaku mengakui perbuatannya warga kemudian menghubungi polisi dari Polsek Sukajadi, Polresta Pekanbaru dan menyerahkan pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, Senin (15/5/2017) mengatakan pelaku saat ini diamankan di Mapolsek dan masih dilakukan pengembangan dalam pemeriksaan.

Polisi menyita satu unit sepeda motor milik pelaku serta menjadikan handphone milik korban sebagai barang bukti kejahatan pelaku.