TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018, Wagub Saifullah Yusuf dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, kian lengket.

Beberapa kali Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah, mengunjungi Banyuwangi.

Keduanya pun diisukan akan menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur dalam Pilgub 2018.

Namun meski kerap tampil bersama, keduanya mengelak kebersamaan tersebut terkait dengan Pilkada Jatim.

Untuk kesekian kalinya baik Gus Ipul maupun Anas menolak berkomentar terkait sejumlah survei yang menyebut keduanya dinilai sebagai kandidat yang layak maju dalam Pilgub Jatim.

"Saya diundang pesantren ya pasti datang. Kalau soal kebersamaan, saya sama Pak Anas ini sudah akrab sejak dulu, bukan sekarang saja. Dulu sama-sama di Gerakan Pemuda Ansor," kata Gus Ipul, Kamis (18/5/2017).

Keduanya tampil bersama saat perayaan Haul Almarhum KH. Imam Zarkasyi Djunaidi ke-16, di Pondok Pesantren, Bustanul Makmur Kebonrejo Genteng Wetan, Rabu (17/5/2017).

Sebelumnya, pada awal April lalu, Gus Ipul juga terlihat kompak bersama Anas dalam acara pramuka. ‎

Namun Gus Ipul, sebagai pimpinan Provinsi Jatim, mengaku bangga dengan pengembangan Banyuwangi selama ini di bawah kepemimpinan Bupati Anas.

"Yang terpenting adalah Pak Anas ini bisa bekerja dengan baik. Selama memimpin di Banyuwangi, banyak terobosan yang menginspirasi, inovatif, perkembangannya pesat," kata Gus Ipul.

Bupati Anas mengatakan, dirinya masih fokus di Banyuwangi, dan tak berpikir soal Pilgub Jatim.

"Saya fokus saja di Banyuwangi. Masih banyak program-program yang akan dijalankan di sini. Saya tidak melakukan kerja politik terkait Pilgub Jatim, karena memang fokus di Banyuwangi," kata bupati 43 tahun itu.‎