TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Jajaran kepolisian dari Polsek Tanjungpinang Kota belum bisa memastikan penyebab kematian Tina Sumartini (44).

Wanita asal Garut, Jawa Barat ini ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya, Rabu (17/5/2017) siang oleh pemilik kos bernama Ani.

Kapolsek Tanjungpinang kota AKP Edy Supandi mengatakan pihaknya tidak bisa menduga apa yang menjadi penyebab meninggalnya korban.

Korban dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum.

"Divisum dulu di RSUD. Jadi tunggu visum baru bisa disimpulkan. Sementara itu dulu ya karena memang masih dalam proses penyelidikan," kata Kapolsek.

Ani, pemilik kos mengatakan, terakhir berjumpa Tina sekira pukul 05.00 WIB usai Subuh di depan pintu kamarnya.

Saat itu korban diantarkan pulang subuh oleh pacarnya.

Setelah itu, terlihat lelaki itu duduk berdua di depan kamar.

Mereka sempat masuk ke dalam kamar. Namun tak lama lelaki itu keluar dari kamar.

Ani tidak sempat menanyakan sosok lelaki yang diketahui pacar korban itu.

"Ada memang laki-laki keluar dari kamarnya. Saya tak sempat tanya, tapi itu pacarnya, katanya," ungkap Ani.

Ani menemukan Tina sudah dalam kondisi meninggal setelah curiga korban tak keluar-keluar kamar hingga siang.

Setelah diperiksa, ternyata tubuh wanita itu sudah dingin.

Wanita yang diketahui asal Garut, Jawa Barat ini, diketahui tinggal seorang diri beberapa bulan terakhir ini.

"Dia baru tinggal beberapa bulan inilah. Statusnya ibu rumah tangga asli Garut. Disini tinggal seorang diri. Saya juga lagi cari keluarganya," kata Edy Supandi.

Pantauan Tribun, korban mengenakan celana pendek dengan kaos lengan pendek saat meninggal.

Di bagian wajahnya terlihat berwarna biru dan lebam.

Tak lama tim Inafis Polresta Barelang melakukan oleh TKP dan membawanya ke RSUD.