Satu Peluru Berada di Tubuh Korban Penembakan di Desa Bangkau
Keluarga korban masih memberikan support dan motivasi untuk kesembuhannya.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Aprianto
TRIBUNNEWS.COM, KANDANGAN - Satu peluru masih bersarang di tubuh korban penembakan M Noor (50) di Desa Bangkau, Kecamatan Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS).
Hari Kamis (18/5/2017), korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Basry Kandangan.
M Noor, warga Jalan Parindra Kelurahan Kandangan Utara, Kecamatan Kandangan dirawat di ruangan Agatis.
Kondisinya masih lemah dan menjalani perawatan secara intensif.
Keluarga korban masih memberikan support dan motivasi untuk kesembuhannya.
Mereka tampak tegar dengan kondisi yang dialami M Noor.
Secara bergantian, keluarga korban menjaganya.
Dua peluru yang sempat bersarang di tubuh M Noor, dan baru satu peluru yang berhasil dikeluarkan.
"Satu peluru sudah berhasil dikeluarkan. Saat di USG terlihat ada dua peluru. Namun, satu peluru masih belum ditemukan dan belum berhasil dikeluarkan," kata Reza, anak korban, Kamis (18/5/2017).
Dikatakannya, saat operasi mengeluarkan peluru itu, kondisi ayahnya menurun sehingga dokter menundanya untuk mengambil peluru itu.
Dia berharap, ayahnya bisa segera sembuh dan pelaku penembak ayahnya bisa ditemukan dengan segera.
Pihaknya menyerahkan kasus itu kepada pihak berwajib.
"Kondisi ayah saya saat ini sudah membaik. Semoga bisa segera sehat kembali dan operasi untuk mengeluarkan peluru bisa kembali dilakukan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Bangkau Kecamatan Kandangan digegerkan suara tembakan di sekitar wilayah Danau Bangkau, Selasa (16/5/2017) pukul 17.30 Wita.
Ternyata ada warga Kandangan yang terkena tembak di bagian punggung.
Korban bernama M Noor (50), warga Jalan Perindra Kelurahan Kandangan, yang sedang melakukan aktivitas mencari ikan dengan cara melunta.
Namun saat itu, korban bertemu dengan warga pencari ikan dengan menggunakan setrum.
Terjadilah percakapan yang masih belum diketahui dengan persis apa yang dibicarakan.
Selanjutnya, warga Desa Bangkau geger setelah melihat korban terluka saat berada di wilayah perkampungan.
Ada dua mata luka dialami korban dibagian punggungnya.