Laporan Wartawan Surya, Aflahul Abidin 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Hari Setyobudi, menjelaskan jumlah penumpang berdasarkan manifes KM Mutiara Sentosa 1 adalah 134 orang. Sementara anak buah kapal 37 orang.

Ada perbedaan jumlah penumpang antara manifes dengan jumlah korban yang dievakuasi. Setidaknya, selisih antara data manifes dengan kondisi di lapangan adalah 22 orang.

“Harus saya tanyakan ke pihak agen. Kenapa satu tiket ada yang diberikan untuk sopir dan cadangannya,” kata Hari pada Sabtu (20/5/2017).

Jika tebukti bersalah, sanksi bisa diberikan kepada agen tersebut. Jenis sanksinya bergantung Kementerian Perhubungan.

Apalagi kapal tersebut juga sudah pernah diperingatkan oleh Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak saat kehabisan bahan bakar beberapa waktu sebelumnya.

“Kenapa kapal waktu berangkat bagus-bagus saja, kok saat sudah 24 jam berlayar jadi begitu,” ia menambahkan.

Saat ini, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah berada di Tanjung Perak. Identifikasi tentang penyebab kebakaran kapal akan diselidiki.

“Kalau besok bisa berangkat (ke TKP), berangkat besok,” ungkap Hari.

Pihaknya akan menjalankan prosedur di pelabuhan sesuai standar operasional. Setiap kapal berangkat, lanjut dia, selalu dicek.

“Termasuk sertifikasi, jauh-jauh hari sudah dicek. Memenuhi atau tidak. Layak atau tidak. Kalau tidak memenuhi, pasti tidak diberikan SPB,” ia menegaskan.