Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Sejumlah komunitas dan warga Kabupaten Semarang membersihkan Kali Garang, Minggu (21/5/2017).

Acara bersih-bersih sungai ini bagian dari rangkaian kegiatan bertajuk Open Lepen.

Ketua Open Lepen Kali Garang, Prapto "Tokrik" Nugroho, mengatakan kegiatan ini perlu dilakukan karena selama ini sungai sering diabaikan.

Banyak warga yang membuang sampah di sungai hingga membuat pemukiman di area bantaran.

Akibatnya, air sungai meluap menuju daratan sehingga musibah banjir tak terelakkan.

"Ini momen pertama dan kami fokus ke Kali Garang. selanjutnya akan digelar lagi Open Lepen untuk sungai lain di Kabupaten Semarang," kata Tokrik.

Open Lepen yang diikuti puluhan orang ini difokuskan di tiga lokasi.

Masing-masing di sebelah SMPN 3 Ungaran, Lingkungan Jambon, dan samping SMK NU Ungaran.

Para relawan itu juga menanam ribuan bibit tanaman keras dan peneduh di sekitar sungai.

"Kami juga menebar ribuan benih ikan air tawar hingga pemasangan larangan membuang sampah dan meracun ikan di titik-titik yang sudah ditentukan," lanjutnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kabid Pengelolaan DAS dan Sumber Daya Alam Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng, Wahyudi Djoko Marjanto, Kepala DLH Kabupaten Semarang Nurhadi Subroto, Kalakhar BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto, Wakapolres Semarang Kompol Cahyo Widyatmoko, dan Danramil 14/Ungaran Kapten Inf Sutarji.

Seorang relawan, Ayu Setyaningrum (26), tertarik mengikuti kegiatan ini lantaran sering melihat air Kali Garang meluap.

"Kalau hujan saya lihat arus sangat deras, airnya meluap. Saya ingin sampah dibersihkan sehingga arus air lancar dan ada pohon penahan arus di kanan dan kiri sungai," jelas Ayu. (*)