Daops V Purwokerto Normalisasi Jalur Rel di Titik Rawan Bencana Jelang Mudik Lebaran
Menjelang arus mudik Lebaran 2017, PT KAI Daerah Operasional 5 Purwokerto menormaliasi jalur rel di sejumlah titik rawan bencana.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Menjelang arus mudik Lebaran 2017, PT KAI Daerah Operasional 5 Purwokerto menormaliasi jalur rel di sejumlah titik rawan bencana.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan ada sejumlah titik rawan bencana misalnya banjir atau longsor di jalur rel kereta api di beberapa kabupaten termasuk di Brebes dan Tegal.
"Area rawan bencana tersebut sangat berbahaya bagi perjalanan kereta api. Akibat longsor atau banjir, bisa mengganggu perjalanan kereta api," kata Ixfan kepada Tribun Jateng, Senin (22/5/2017).
Normalisasi tebing rawan bencana dilakukan di jalur antara Stasiun Prupuk Kabupaten Tegal ke Stasiun Linggapura Kabupaten Brebes.
Ada juga sejumlah titik rawan bencana yang dilakukan normalisasi. Misalnya di jalur Stasiun Gombong-Stasiun Ijo, tebing di jalur Stasiun Notog-Stasiun Kebasen, pengerukan lereng yang rawan longsor di Kebumen dan sejumlah titik rawan bencana lain.
Ia memperkirakan, normalisasi akan rampung sebelum masa mudik Lebaran 2017 pada Juni mendatang.
Sementara, Manajer Jalan Rel dan Jembatan, Suyanto, mengatakan pihaknya terus memantau pekerjaan normalisasi jalur rel agar berjalan lancar.
"Sesuai target pekerjaan, harus cepat dilakukan. Namun, pekerjaan tidak boleh mengganggu perjalanan kereta tiap harinya," imbuh Suyanto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.