Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Cinta Tri dan Budi Kandas, Niat Menikah Bulan Depan Pupus Kerana Hal Tragis Ini

Hatinya hancur berkeping-keping niat membina rumah tangga bulan Agustus mendatang pun sirna dalam sekejap.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Cinta Tri dan Budi Kandas, Niat Menikah Bulan Depan Pupus Kerana Hal Tragis Ini
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Suasana saat jasad Budi Hendak dibawa pulang menuju desa Jabi , Kecamatan SBU, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. (TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS) 

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU --‎ Air mata Tri (19) warga desa Gru Agung, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu tak terbendung

Ketika mengetahui calon suaminya Budi (20) warga Desa Jabi, Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) ‎tewas kecelakaan di Jln, Garuda Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat ‎I, Kota Lubuklinggau. Minggu (21/5/2017).

Hatinya hancur berkeping-keping niat membina rumah tangga bulan Agustus mendatang pun sirna dalam sekejap.

Ketika menyaksikan calon suaminya sudah terbujur kaku di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Sobirin milik Kabupaten Mura di Kota Lubuklinggau.

Mengenakan kaos warna hijau muda bintik-bintik dipadu celana terusan yang‎ sama Tri enggan berkomentar.

Beberapa kali ia terlihat nyaris pingsan dan harus dipapah oleh saudaranya.

Saat menyaksikan jenazah calon suaminya Budi di masukkan ke dalam mobil jenazah ketika hendak dibawa pulang ke rumah duka desa Jabi.

Berita Rekomendasi

Tewasnya Budi bermula saat ia bersama Anwar calon mertuanya berangkat dari Desa Gru Agung, Kecamatan PUT Kabupaten Rejang Lebong.

Menggunakan sepeda motor jenis Vega Z R dengan nomor polisi (Nopol) BG 5571 EM hendak menuju kota Lubuklinggau karena ada keperluan.

Namun naas sesampainya di Jl Garuda, kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, motor yang dikendarai oleh Budi bersama calon mertuanya.

Tiba-tiba menghantam belakang sebuah mobil truk fuso dengan Nopol BD 8451 AO warna Hijau yang sedang berhenti di pinggir jalan karena pecah ban.

Akibatnya Budi mengalami luka serius dibagian wajah dan langsung kritis.

Sedangkan Anwar calon mertuanya hanya mengalami luka ringan dibagian tangan dan wajah.

Keduanya langsung dibawa ke RUSD Sobirin untuk mendapat pertolongan.

Namun malang nyawa Budi tak terselematkan lantaran banyak kehabisan darah dan mengalami luka dalam yang cukup serius.

Sedangkan Anwar calon mertuanya di rawat ruang Cempaka dan dinyatakan tidak apa-apa oleh tim dokter.

Sambil berlinang air mata Nurlaila (50) ibu almarhum Budi menuturkan tidak menyangka jika putranya tersebut harus meninggal dunia dengan cara yang tragis.‎

Mulanya ia mendapat kabar jika putra bungsunya itu di rawat di RSUD Sobirin karena sakit.

Mendapat kabar itu, ia bersama suaminya yang terlihat belum sempat mengganti pakaian karena sedang di kebun memanen buah kopi.

Langsung bergegas berangkat diantar oleh pihak keluarga menuju Kota Lubuklinggau.
Sesampainya di RSUD Sobirin ia sangat terkejut dan nyaris pingsan melihat anaknya sudah terbujur kaku.

‎Ia pun tidak mengetahui secara pasti alasan putranya tersebut pergi ke kota Lubuklinggau bersama dengan calon mertuanya Itu.

Namun kata Nurlaila Budi kemarin pamit pergi menginap di rumah calon mertuanya karena akan ada urusan di Lubuklinggau.

"Saya tidak tahu mereka mau kemana. Saya dengan bapak di kebun terus."

"Tiba-tiba pukul 11.00 WIB saya dikasih tau‎ oleh keluarga yang suda ada disini jika Budi sedang sakit dan dirawat di RSUD Sobirin, tapi tau-taunya sudah meninggal " ungkapnya dengan suara lirih.

Sementara Kapolres Lubuklinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga, melalui Kasatlantas Mapolres Lubuklinggau, AKP Sukiman ‎saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.

Hanya saja ia tidak ‎tahu kronologis persisnya seperti apa.

Tapi berdasarkan laporan anggotanya ‎jika sopir truk yang diketahui bernama Heriyadianto itu sudah diamankan di Mapolres Lubuklinggau untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ya benar tadi ada kecelakaan, satu orang meninggal dunia, dia nabrak dari arah belakang. Sopirnya sekarang kita amankan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan,"katanya. (Eko Hepronis)

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas