Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

Semangat Anak-anak Desa Bajo Bahari Belajar Membaca di Atas Laut

Anak-anak di Desa Bajo Bahari, Buton, Sulawesi Tenggara terlahir sebagai pengembara lautan ulung.

Penulis: Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, BAJO - Anak-anak di Desa Bajo Bahari, Buton, Sulawesi Tenggara terlahir sebagai pengembara lautan ulung.

Mereka jago menyelam dalam waktu yang lama di dasar laut tanpa bantuan alat apapun.

Sayangnya, anak-anak di Desa Bajo Bahari sangat minim bangku pendidikan. Di dekat pemukiman mereka hanya tersedia sekolah dasar kelas satu hingga tiga.

Alhasil banyak anak-anak bahkan orang tua di Desa Bajo Bahari yang tidak bisa membaca atau buta huruf. Keadaan inilah yang menggerakkan hati Bhabinkamtibmas Polres Buton, Brigadir Al Muhalid untuk memberantas buta huruf disana.

"Jadi saya mulai dengan buka perpustakaan keliling selanjutnya mengumpulkan anak-anak. Awalnya susah sekali karena mereka takut, apalagi saya pakai seragam," ujar Brigadir Al Muhalid saat ditemui akhir pekan ini di Desa Bajo Bahari.

Tidak kehabisan akal, Brigadir Al Muhalid lalu memberi makanan ringan dan susu kemasan untuk memancing anak-anak. Benar saja, dengan cara itu anak-anak di Desa Bajo Bahari akhirnya bisa dirangkul dan diajarkan membaca.

Bulan-bulan awal mengajarkan membaca khususnya mengenal huruf dilewati Brigadir Al Muhalid dengan penuh kesabaran. Kini anak-anak di Desa Bajo Bahari sudah banyak yang bisa membaca. Karena minat baca yang tinggi, Brigadir Al Muhalid lalu membuat rumah baca dengan nama Rumah Baca Bajo Bahari.

Berita Rekomendasi

Setiap sore, Brigadir Al Muhalid rutin menyambangi rumah baca Bajo Bahari untuk mengajar anak-anak. Keceriaan dan semangat membaca anak-anak terlihat karena mereka asyik memegang buku bacaan masing-masing.

Tidak jarang, Brigadir Al Muhalid memberikaan pertanyaan bagi anak-anak didiknya untuk menguji kemampuan membaca mereka. Usai belajar membaca, sebagian anak-anak ada yang tetap asyik menyelesaikan buku bacaan mereka. Ada pula sebagian yang langsung terjun bebas ke lautan untuk berenang.

Ditanya apa harapan Brigadir Al Muhalid bagi anak-anak Desa Bajo Bahari, ia berharap anak-anak didiknya ada yang bisa menjadi sarjana.

"Harapan saja semoga rumah baca ini bisa membuat membuat anak-anak disini terus termotivasi untuk belajar. Saya ingin anak Bajo Bahari ada yang jadi sarjana, jangan hanya jadi nelayan. Karena di kampung ini yang lulus SMA hanya 10 orang padahal jumlah warganya ada 550 jiwa terdiri dari 132 kelapa keluarga. Pendidikan disini sangat minim," imbuh Brigadir Al Muhalid.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas