Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Mudik lebaran tahun ini pemudik dapat melalui ruas jalan tol Pejagan-Pemalang Seksi III dan IV dari Brebes Timur-Pemalang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimistis jalan bebas hambatan secara fungsional dapat digunakan pemudik hingga Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Ia tetap berharap titik akhir jalur tol mudik bisa sampai ke Ngaliyan, Kota Semarang.

Untuk ruas Pejagan-Pemalang pengelola jalan bakal menyediakan 10 gardu tol bagi kendaraan yang akan menggunakan jalur darurat tersebut.

"Gardu tol ditempatkan di dekat pintu keluar tol Brebes Timur, tepatnya di Desa Kaligangsa," kata Kepala Cabang Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Zulmarlian Iskandar, Senin (22/5/2017).

Menurut dia 10 gardu pintu tol itu diperkirakan bisa melayani 70 ribu kendaraan pemudik per hari. Terutama pemudik yang akan melanjutkan perjalanan dari Brebes Timur ke Pemalang, Pekalongan, Kendal hingga Semarang.

Meski ada gardu tol, rencananya pemudik tak dikenai biaya alias gratis. Jalan tol yang akan dilalui pemudik masih berupa lapisan cor dasar setebal 10 centimeter.

Sehingga hanya kendaraan kecil yang diperbolehkan masuk jalur itu. Sementara kendaraan berat semisal truk dan bus keluar dari Brebes Timur kemudian melintas lewat jalur pantura atau juga selatan.

Manajer Fisik PT Pejagan Pemalang Toll Road, Mulya Setiawan, menyebut ruas jalan tol mulai dari Brebes Timur hingga Pemalang tinggal 10 kilometer yang belum terlapisi cor dasar.

Berita ini telah dipublikasikan Tribun Jateng dengan judul: 10 Gardu Tiket Disiapkan Layani Pemudik di Tol Pejagan-Pemalang