Ada Pesta Homo di Jakarta, Binaragawan Solo Minta Polisi Berantas LGBT
"Jangan Jadikan Indonesia Sodom Gomoro", "Tindak Tegas LGBT Perusak Moral Bangsa, Tempat Olah Raga Bukan Tempat Maksiat".
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Mantan Anggota Detasemen Polisi Militer IV/ 4 Surakarta, Kopral Kepala Cpm (Purn) Partika Subagyo Lelono, beraksi di depan Gelanggang Pemuda Bung Karno Manahan Solo, Selasa (23/5/2017).
Aksi tersebut sebegai bentuk dukungan terhadap aparat penegak hukum memberantas lesbian, gay, biseksual dan transgender/transeksual (LGBT).
Pantauan TribunSolo.com, dalam aksinya tersebut Bagyo turut ditemani tiga binaragawan Solo. Mereka fitnes sambil membawa poster.
Baca: 141 Pria Gay Pesta Seks di Jakarta, Begini Komentar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya
"Jangan Jadikan Indonesia Sodom Gomoro", "Tindak Tegas LGBT Perusak Moral Bangsa, Tempat Olah Raga Bukan Tempat Maksiat". Itulah beberapa pesan dalam poster yang mereka bawa.
"Apa yang telah terjadi di Jakarta (kemarin) itu sangat merusak bangsa, generasi muda. Jangan jadikan tempat olah raga sebagai tempat maksiat," pinta dia.
Bagyo meminta para pengelola fitnes untuk memanfaatkan dan menggunakan sesuai perizinannya. "Kalau untuk kedok (tempat maksiat) itu bahaya," kata dia.
Personel Reskrim Polres Jakarta Utara menangkap sebanyak 141 pria dalam operasi penggerebekan tempat fitnes di Jakarta Utara, Minggu (21/5/2017).
Mereka ditangkap atas tuduhan melakukan pesta seks homoseksual.