Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Akses lalulintas darat dua desa di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi terputus akibat krusakan aspal Jalan.

Kerusakan diperparah dengan kian intensya hujan di kawasan Muaro Jambi memasuki peralihan musim.

Kapolresta Jambi melalui Kasat Lantas AKP Hilman mengatakan, hasil pantauannya di lokasi menemukan sejumlah titik jalan rusak dengan kedalaman hingga 150 centimeter.

Kondisi jalan kian sulit dilalui mengingat lubang di tengah jalan itu kini menjadi kubangan lumpur setelah terus menerus diguyur hujan.

"Saat ini yang menjadi kendala adalah terputusnya jalan di Dusun Pulau Tigo Desa Seponjen dan Desa Gedong Karya yang tidak bisa dilalui oleh Mobil maupun Sepeda Motor" ungkapnya, Selasa (23/5/2017)

Terpisah, camat Kumpeh Saifullah membenarkan hal tersebut ketika dikonfirmasi awak media via telpon pada Senin malam.

Ia mengatakan, kondisi jalan sidah rusak sebelum memasuki musim penghujan. Namun, saat musim penghujan masuk, kerusakan kian parah hingga memutus akses beberapa desa.

"Keluhan dari warga sudah sejak lama, dan saat ini memang kondisinya sudah sulit dilalui" katanya.

"Selama ini warga membawa hasil bumi, sayur, ikan dari sana ke pasar Angsoduo. Tapi sekarang terganggu, kami juga sudah beberapa kali mendapat pengaduan soal ini,"pungkasnya. (dnu)