Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Petugas Rutan Klas I Makassar menemukan puluhan paket sabu yang tersimpan dalam sebuah tas kecil, di dalam kamar mandi blok tahanan, Selasa (23/5/2017) dini hari.

Tas kecil berisi sekitar 20 paket sabu itu ditemukan di tumpukan sampah oleh petugas Rutan saat menggelar patroli rutin.

Usai menemukan paket sabu, petugas lalu merazia kamar tahanan dan kembali menemukan berbagai barang terlarang dalam Rutan, seperti telepon genggam, gunting, dan pisau.

Kepala Rutan Klas I Makassar Surianto mengatakan, lolosnya barang-barang terlarang tersebut akibat kondisi Rutan yang saat ini telah over kapasitas.

"Kami sudah berkali-kali melakukan razia dan semacamnya, namun selalu ada yang lolos, penyebab sebenarnya karena Rutan mengalami over kapasitas. Dari masalah over kapasitas itu, muncul masalah lain," dalihnya.

Surianto mengatakan, kapasitas maksimal Rutan Klas I Makassar maksimal hanya 800 orang namun saat ini Rutan diisi 1.676 orang.

"Jumlah penghuni yang tidak sebanding dengan jumlah petugas keamanan yang sangat minim, ditambah kurangnya peralatan kontrol maka banyak hal yang bisa terjadi," kata dia.

Bukan kali ini saja petugas menemukan narkoba di dalam Rutan Klas I Makassar.

Pada awal Maret lalu, petugas juga menemukan sabu seberat 0,53 gram yang dikemas dalam tiga saset plastik.

Sabu ini disembunyikan dalam popok bayi yang masih baru, terbungkus plastik yang ditemukan di kamar mandi umum.