Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kodam XIV Hasanuddin memecahkan rekor Muri dengan menanam pohon lontara atau pohon siwalan terbanyak dengan jumlah 20.048 batang pohon, Rabu (24/5/2017).

Penanaman lontara dalam rangka HUT ke-60 Kodam XIV Hasanuddin ini dilakukan secara serentak melibatkan seluruh satuan di tiga provinsi wilayah Kodam XIV Hasanuddin.

Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengatakan penanaman pohon lontara ini bukan sekadar untuk memecahkan rekor, namun untuk mengangkat nilai budaya bangsa berdasarkan kearifan lokal di Sulawesi Selatan.

"Kodam Hasanuddin berada di daerah Bugis Makassar, kita mengangkat kebudayaannya, apakah itu tarian, pahlawan, atau adat istiadatnya. Nah hari ini kita tanam lontara," kata Agus.

Ia mengatakan pohon lontara adalah sebuah simbol kejantanan masyarakat Bugis Makassar.

Baca: PNS Bone Polisikan Istrinya karena 5 Bulan Tak Dapat Jatah

"Pohonnya tegak, keras, dan lurus, dan mampu tumbuh menjulang, artinya apa, masyarakat akan menghadapai rintangan apapun demi kokohnya kedaulata NKRI," imbuhnya.

Ia menambahkan, prajurit Kodam Hasanuddin harus bisa seperti pohon lontara yang bisa hidup di mana saja, baik di tempat basah maupun kering.

"Artinya prajurit Hasanuddin harus mampu dalam keadaan susah atau senang untuk membela kedaulatan," ujar suami Bella Saphira ini.

"Kalau memecahkan rekor Muri itu gampang saja mengumpulkan orang, tapi yang penting itu filosofinya, dan Alhamdulillah Muri melihat dan dicatat," sambung dia.

Agus menjelaskan, pohon lontara merupakan logo dari Kodam XIV Hasanuddin, sehingga diharapkan dapat menjadi pegangan bagi prajuritnya.

"Ini sebuah kekuatan prajurit sesuai logo Kodam Hasanuddin. Setia hingga akhir, tak pernah mundur, dan sifat Sultan Hasanudddin, itulah wujud bagaimana prajurit Kodam berusaha menghadapi dinamika global yang luar biasa dan ingin memecah belah kita," pungkasnya.

Pemecahan rekor ibi dihadiri oleh Senior Manager Muri, Yusuf Ngadri.

Sebelumnya, Selasa (23/5/2017), Kodam XIV Hasanuddin juga telah memecahkan rekor dunia pada kategori Karya Bhakti dengan peserta terbanyak mencapai 200 ribu orang.