Penampakan Warga Peru Pembobol ATM yang Tertangkap di Pekanbaru
Tim Opsnal Jatanras Polda Riau bersama Polda Bali meringkus Jose William Salazar Ortiz, tahanan Kejaksaan Negeir Denpasar yang melarikan diri.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tim Opsnal Jatanras Polda Riau bersama Polda Bali meringkus Jose William Salazar Ortiz, tahanan Kejaksaan Negeir Denpasar yang melarikan diri.
Jose ditangkap personel gabungan di halaman salah satu hotel di Jalan Sisingamangaraja, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (24/5/2017) siang.
Informasi yang diterima Tribunpekanbaru.com dari Polda Riau, Jose sudah tiga hari berada di Pekanbaru setelah kabur dari Bali lewat jalur darat melalui Jakarta.
Jose yang sedianya akan menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar kabur dari sel sementara tahanan melalui ventilasi kamar mandi pada Selasa (16/5/2017).
Pembobol ATM di Bali dan Sidoarjo ini kabur sampai ke Pekanbaru sebagai wisatawan. Rencananya ia akan kembali ke Peru lewat Batam dengan lebih dulu singgah di Malaysia.
Tim Jatanras Polda Bali akan kembali membawa Jose pada Kamis (25/5/2017). Jaksa penuntut umum menuntut Jose tujuh tahun penjara.
Pembobol ATM
Jose berkomplot dengan dua warga Peru lainnya, yakni Roberto Castro De La Cuba, dan Frankho Pizaro Solano, membobol mesin ATM waralaba modern di Padangsambian pada November dengan cara mengelasnya.
Mereka tak hanya beraksi di Bali tapi juga Surabaya. Total Rp 505 juta sudah didapat kawanan ini. Mereka ditangkap personel Polresta Denpasar di Jakarta.
Setelah mengeruk 100 juta lebih ATM di Padangsambian, mereka bertolak ke Surabaya menggunakan bus dan kembali beraksi di daerah Krian, Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka membobol uang Rp 400 juta.